Suaraindo.id – Suasana liburan keluarga di objek wisata Riam Angan Tembawang, Desa Angan Tembawang, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat berubah menjadi duka. Seorang remaja berinisial FMA (17) ditemukan tenggelam dan meninggal dunia pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 13.20 WIB.
Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho, melalui Kapolsek Ngabang AKP Zuanda, membenarkan peristiwa tragis tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban saat itu sedang berlibur bersama keluarga dan teman-temannya.
“Setibanya di lokasi wisata, korban bersama keluarga bersantai dan makan bersama. Tidak lama kemudian, korban pamit kepada keluarganya untuk mandi di titik kedua Riam Angan yang memiliki kedalaman sekitar 4 meter,” ungkap AKP Zuanda.
Namun nahas, saat korban menyelam, ia tidak kunjung muncul ke permukaan. Awalnya, keluarga mengira korban hanya bercanda, hingga sekitar 5 menit berlalu, kepanikan mulai muncul dan pencarian dilakukan oleh pihak keluarga dan rekan-rekannya di sekitar lokasi.
“Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan masih mengenakan celana pendek warna hitam,” ujar Kapolsek.
Korban segera dibawa ke Puskesmas Jelimpo, namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Sekitar pukul 18.10 WIB, jenazah korban kemudian dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Purnama II, Gang Eka Putra, Kecamatan Pontianak Selatan, menggunakan ambulans milik Puskesmas Jelimpo untuk proses pemakaman.
“Kami siap memfasilitasi pembuatan visum atau penolakan visum apabila keluarga telah menerima kepergian korban, agar proses pemakaman dapat segera dilakukan,” tutup AKP Zuanda.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para wisatawan dan keluarga yang berkunjung ke kawasan wisata alam agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan, terutama di area dengan potensi bahaya seperti perairan dalam.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS