SUARAINDO.ID —- Memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Nusa Tenggara Barat meninjau lokasi panen jagung di Kecamatan Pringgabaya, hasil pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong Kabupaten Lombok Timur.
Kepala Kanwil Ditjenpas NTB Anak Agung Gde Krisna bersama para Kepala Lapas se-Pulau Lombok melakukan peninjauan kesiapan panen raya jagung di lahan seluas 8 hektar di wilayah Menangabaris, Kecamatan Pringgabaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Lapas Kelas IIB Selong.
Selain mendukung kebijakan nasional dalam stabilisasi pasokan pangan, program ini juga menjadi sarana pembinaan warga binaan melalui pemanfaatan lahan marginal.
“Ini bentuk sinergi Lapas dengan pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan, terutama jagung yang menjadi komoditas strategis,” ujar Anak Agung saat ditemui wartawan di pantai pengayom, Rabu 16 April 2025.
Menteri Hukum dan HAM dijadwalkan memimpin panen raya dari Nusakambangan, pada hari Kamis 17 April 2025 secara serentak se Indonesia, termasuk di Wilayah Nusa Tenggara Barat.
Untuk wilayah NTB, pusat kegiatan difokuskan di Sumbawa dan Kabupaten Lombok Timur.
Kanwil menjelaskan, Lapas Selong melakukan pemgembangan untuk benih, dan untuk pakan ternak.
Luas areal tanaman jagung yang dikelola Lapas se-NTB mencapai puluhan hektar. “Kita menargetkan hasil panen mencapai 80 ton pada tahun ini,” pungkasnya.
“Panen di Lotim menjadi bagian penting dari rangkaian panen serentak di NTB,” terang Kanwil.