Gubernur Melki Laka Lena Gelorakan Semangat Gotong Royong dalam Peluncuran Buku 100 Hari Kerja Melki-Johni

  • Bagikan
Gubernur NTT Melki Laka Lena

Suaraindo.id — Pada Jumat (30/5) malam di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, berlangsung acara Launching Buku “Gerak Langkah Pemimpin di Bumi Flobamorata (100 Hari Kerja Melki-Johni) di Provinsi NTT” dan “Menjahit Asa Pemimpin di Bumi Flobamorata Menuju NTT Centris”. Buku kedua ini berisi aneka peristiwa kunjungan Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johanis Asadoma ke-22 kabupaten/kota di NTT.

Karya ini merupakan hasil kerja Tim Penulis yang terdiri dari para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT. Buku ini menjadi narasi penting yang mendokumentasikan langkah awal dan jejak 100 hari kepemimpinan Melki-Johni sejak pelantikan mereka pada 20 Februari 2025 lalu.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena mengajak seluruh elemen untuk menjalankan setiap program pembangunan dengan semangat gotong royong.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada tim penulis ASN yang dipimpin Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Bapak Yosef Rasi, atas dedikasi dan karya dua buku ini. Ini bukan sekadar catatan, tetapi juga wujud kontribusi pemikiran dan semangat untuk mendukung visi, misi, serta fondasi awal Melki-Johni dalam lima tahun kepemimpinan ke depan,” ujarnya penuh apresiasi.

Gubernur Melki menegaskan bahwa memajukan NTT menuju kesejahteraan bukan tugas yang mudah dan tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah saja.

“Dibutuhkan kerja keras, kolaborasi, dan komitmen dari kita semua. Pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat, dunia usaha, mitra pembangunan, dan komunitas diaspora untuk bersama-sama membangun masa depan NTT yang lebih baik,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa semangat “Ayo Bangun NTT” adalah panggilan untuk gotong royong, membangun provinsi dengan kekuatan bersama. “Tidak ada yang boleh tertinggal. Kita harus berjalan bersama, saling mendukung dan menguatkan satu sama lain,” kata Gubernur.

Lebih jauh, Gubernur mengingatkan pentingnya semangat kolaborasi tanpa ego sektoral. “Jangan ada lagi saling menjatuhkan. Fokuslah pada program pembangunan untuk kemajuan NTT. Saya dan Pak Johni sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak,” tegasnya.

Acara launching ini juga dihadiri oleh unsur Forkompinda Provinsi NTT, pimpinan perangkat daerah, mitra kerja terkait, serta insan pers.***

  • Bagikan