SuaraIndo.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang dari Daerah Pemilihan (Dapil) II kembali melaksanakan kegiatan reses masa sidang pertama tahun 2025.
Kegiatan ini digelar pada Kamis (9/5/2025) di Kantor Camat Sukarami, Jalan Kebon Bunga KM 9 No. 2, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami.
Sebagai forum dialog antara wakil rakyat dan masyarakat, reses ini menjadi momentum penting bagi DPRD Palembang periode 2024–2029 untuk mendengar langsung suara konstituen.
Ini merupakan pertemuan kedua sejak dilantik, setelah sebelumnya reses pertama dilakukan pada Desember 2024.
Kegiatan dihadiri sekitar 200 peserta yang terdiri dari Ketua RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan dari tujuh kelurahan di Kecamatan Sukarami.
Turut hadir pula perwakilan dari sejumlah instansi teknis seperti Puskesmas Sukarami, UPTD Dukcapil, Bapenda, DLH, Dinas PUPR, Perkimtan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pendidikan.
Sekretaris Camat Sukarami, Muhammad Eriardi, S.Ip., M.M., dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menyebut reses sebagai ruang strategis yang memungkinkan warga menyampaikan keluhan dan aspirasi secara langsung kepada wakilnya di parlemen.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Warga sangat antusias menyampaikan permasalahan, dan para anggota dewan merespons secara terbuka,” ujar Eriardi.
Dari berbagai aspirasi yang muncul, isu banjir menjadi perhatian utama. Keluhan paling mendesak disampaikan warga Kelurahan Sukarami, khususnya yang tinggal di wilayah Sukarela, sekitar Perumahan Al Azhar Cairo.
Banjir yang kerap terjadi saat hujan deras dinilai telah mengganggu aktivitas sehari-hari dan merusak infrastruktur lingkungan.
Sebagai respons cepat, seusai reses para anggota dewan bersama perwakilan dinas teknis langsung meninjau lokasi terdampak.
Mereka berdialog dengan warga dan mengidentifikasi titik-titik genangan air yang selama ini menjadi keluhan.
Hasil peninjauan menyepakati sejumlah langkah konkret yang akan segera dibahas lebih lanjut, diantaranya normalisasi saluran air, peningkatan kapasitas drainase, serta evaluasi terhadap pola tata guna lahan di kawasan pemukiman.
“Kami tidak ingin aspirasi warga berhenti di forum ini saja. Seluruh masukan akan kami kawal agar menjadi dasar kebijakan yang nyata dan berpihak pada rakyat,” tegas salah satu anggota DPRD dalam penutupan kegiatan.
DPRD Kota Palembang menegaskan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat serta memastikan setiap aspirasi ditindaklanjuti secara profesional.
Reses ini menjadi bukti pentingnya partisipasi publik dalam proses pembangunan daerah, terutama di kawasan Sukarami yang tengah berkembang pesat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS