SUARAINDO.ID —— Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) akan menutup seluruh jalur pendakian ke Gunung Rinjani secara total mulai 1 hingga 10 Agustus 2025.
Penutupan ini dilakukan untuk mendukung proses perbaikan jalur yang mengalami kerusakan dan merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kepala Resort Sembalun BTNGR, Taofiqurrahman mengatakan, penutupan tersebut bersifat menyeluruh.
Saat ini masa persiapan penutupan, pendakian masih dibuka secara terbatas bagi pengunjung yang telah melakukan pemesanan atau “booking” sebelumnya.
“Pendakian masih dibuka untuk yang sudah melakukan “booking” mereka masih bisa melakukan check-in sampai dengan saat ini. Tapi mulai tanggal 1 sampai 10 Agustus, Rinjani akan ditutup total,” ujar Taofiqurrahman, minggu 27 July 2025.
Jumlah pendaki saat ini kisaran ratusan oranh per hari.
Sementara yang sudah memesan tiket, tapi belum mendaki, Taofiqurrahman mengaku belum melihat data terakhir.
Sejak penutupan dilakukan, resort sembalun mencatat adanya penurunan kunjungan selama penutupan parsial yang telah diberlakukan sebelumnya, terutama di jalur Pelawangan ke Danau Segara Anak.
“Selama penutupan parsial ini, tingkat kunjungan menurun. Saya lihat dari empat hari terakhir, jumlah pengunjung sekitar 100 orang per hari,” tambahnya.
Penutupan ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan jalur dan menjamin keselamatan pendaki saat Gunung Rinjani kembali dibuka nanti.
Pihak resort sembalun mengimbau calon pendaki untuk memperhatikan informasi resmi sebelum merencanakan perjalanan ke kawasan taman nasional tersebut.