Kemarau Basah Berlangsung, 44 Desa Rentan Banjir Rob

  • Bagikan

SUARAINDO.ID —— Kepala BPBD Kabupaten Lombok Timur Lalu Mulyadi mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kemarau basah masih berlangsung dan diprediksi akan terus berlanjut hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

Meski demikian, BPBD tetap melakukan mitigasi terhadap potensi bencana seperti banjir rob dan abrasi, terutama di wilayah-wilayah pesisir.

Menurut Lalu Mulyadi, sebelumnya pihaknya telah memprediksi adanya potensi banjir rob di 44 desa yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Lombok Timur.

‎Wilayah-wilayah tersebut antara lain, Kecamatan Pringgabaya, Sambelia, Labuhan Haji, Keruak dan Jerowaru.

“Hingga saat ini, alhamdulillah belum ada laporan kejadian banjir rob. Namun, kami terus melakukan pemantauan dan mitigasi terhadap daerah-daerah yang pada tahun-tahun sebelumnya mengalami bencana serupa,” ujarnya, Jumat 25 Juli 2025.

Mitigasi juga dilakukan di beberapa desa yang rawan abrasi akibat gelombang tinggi, seperti Desa Tanjung luar.

‎Lalu Mulyadi menegaskan, pengawasan terus dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari ombak besar, terutama di wilayah pesisir.

‎Diharapkan agar masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca serta potensi bencana yang dikeluarkan secara resmi.

Adanya kerja sama antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait menjadi kunci penting dalam upaya pengurangan risiko bencana di wilayah rawan.

Penulis: nanangEditor: Redaksi
  • Bagikan