Suaraindo.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus menggulirkan langkah strategis dalam penataan kawasan kumuh. Fokus penataan kali ini menyasar Kecamatan Sungai Raya, yang akan ditata secara bertahap melalui sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan legislatif.
Bupati Kubu Raya Sujiwo mengungkapkan bahwa program penataan tersebut akan dimulai pada bulan Agustus 2025, dengan berbagai kegiatan pembangunan seperti jalan lingkungan, drainase, hidran kebakaran, hingga tempat pembuangan sampah.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan dari Kementerian dan Komisi V DPR RI. Awalnya, kita disiapkan pagu anggaran sebesar Rp20 miliar. Tapi karena ada beberapa kendala teknis dan waktu yang mendadak, kita hanya bisa menyerap sekitar Rp8,7 miliar,” ujar Sujiwo saat memberikan keterangan pers, Selasa (5/8/2025) siang.
Program penataan kawasan kumuh ini merupakan hasil koordinasi lintas sektor dengan dukungan dari Balai Pelaksana Infrastruktur Wilayah, yang berada di bawah naungan Kementerian PUPR. Penataan akan mencakup wilayah padat penduduk yang selama ini memiliki keterbatasan infrastruktur dasar.
“Saya minta Dinas Pekerjaan Umum terus mendampingi pelaksanaan kegiatan ini. Kita ingin penataan ini benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” tegas Sujiwo.
Bupati juga menuturkan bahwa penataan ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga bentuk intervensi sosial untuk mendorong semangat gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, dan membangun kesadaran kolektif masyarakat.
“Mudah-mudahan setelah penataan ini rampung, wajah kawasan ini berubah. Dan yang paling penting, masyarakat bisa ikut merawat serta menjaga hasil pembangunan,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, Pemkab Kubu Raya juga menyiapkan program penghijauan kawasan melalui pembagian tanaman kepada warga. Sujiwo menyatakan bahwa tanaman tersebut sudah disiapkan dan tinggal diambil dari kediaman pribadinya untuk kemudian ditanam secara bersama.
“Nanti kita ajak masyarakat untuk ikut menata. Kita akan lihat perbandingan antara sebelum dan sesudah penataan ini. Dari sana bisa tumbuh spirit untuk membenahi lingkungan lain di Kubu Raya,” pungkasnya.
Program penataan ini menjadi bagian dari visi besar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk menghadirkan kawasan permukiman yang sehat, tertata, dan layak huni bagi semua kalangan. Dukungan masyarakat dinilai sebagai kunci keberlanjutan pembangunan berbasis lingkungan yang inklusif.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
