Suaraindo.id – Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis menegaskan bahwa bidan memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi, terutama di wilayah pedalaman yang masih minim akses layanan medis.
Menurut Darwis, bidan bukan hanya tenaga kesehatan terdekat dengan masyarakat, tetapi juga pilar penting dalam menjaga kesehatan ibu sejak masa kehamilan, mendampingi proses persalinan, hingga memastikan tumbuh kembang bayi berlangsung optimal.
“Pengabdian dan kerja tulus para bidan telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Mereka adalah ujung tombak pelayanan dasar, khususnya bagi ibu dan anak,” ujar Darwis di Bengkayang, Minggu (28/9/2025).
Ketua PC Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bengkayang periode 2018–2023, Ben Sahrina, menambahkan bahwa bidan di daerah menghadapi tantangan besar, mulai dari keterbatasan fasilitas kesehatan hingga kondisi geografis. Namun, dengan kerja sama dan dedikasi, para bidan tetap mampu memberikan layanan terbaik.
“Bidan tidak hanya membantu persalinan, tetapi juga berperan dalam edukasi kesehatan, pencegahan penyakit, hingga pemenuhan hak kesehatan reproduksi. Harapan kami, kepengurusan baru semakin inovatif dan profesional dalam melanjutkan peran penting ini,” ujarnya.
Ketua PC IBI Kabupaten Bengkayang terpilih periode 2023–2028, Andriana Rita, menyampaikan tekad kuat untuk membawa organisasi lebih maju.
“Kami merasa terhormat mendapat amanah untuk memimpin IBI Bengkayang lima tahun ke depan. Kepengurusan baru akan berupaya meningkatkan kapasitas organisasi, memperkuat profesionalisme bidan, serta memperluas kerja sama dengan pemerintah dan mitra strategis,” katanya.
Ia optimistis, dengan kebersamaan, IBI Bengkayang mampu memberi kontribusi lebih besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu, anak, dan keluarga. “Mari kita senantiasa bekerja dengan hati, menjaga solidaritas, serta terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
