SUARAINDO.ID ——- Bupati Lombok Timur, Drs. H. Haerul Warisin, meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Desa Apit Aik, Kecamatan Pringgabaya, Jumat, 19 september 2025.
Fokus utama kunjungan tersebut adalah kondisi jembatan yang rusak parah akibat banjir.
Dalam keterangannya, Bupati Haerul Warisin menyampaikan, jembatan tersebut sudah lama menjadi perhatian untuk perbaikan, dan saat ini menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Sebenarnya jembatan ini sudah lama kami perhatikan. Berdasarkan laporan dan hasil tinjauan langsung, kondisinya memang sudah tidak layak dan berisiko tinggi saat banjir datang,” jelas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan mengupayakan perbaikan sementara, sambil menunggu proses penganggaran pembangunan jembatan secara permanen melalui jalur koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Bupati meminya dinas terkait untuk mnyiapkan jalan alternatif, agar akses warga tidak terputus.
Sementara itu, proses normalisasi aliran sungai juga akan dilakukan agar banjir tidak semakin parah ke depannya,” tambahnya.
Menurut perhitungan awal, total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan secara permanen diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 30 meter dan menjadi akses vital bagi warga di wilayah tersebut.
Untuk penanganan awal, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar yang mencakup normalisasi sungai dan perbaikan darurat.
Bupati berharap dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat, agar proyek ini bisa segera direalisasikan.
Bupati juga mengingatkan, pentingnya kesigapan dalam menghadapi bencana alam, terutama di wilayah rawan seperti Desa Apit Aik.
“Kita tidak ingin kejadian ini terulang. Maka dari itu, semua langkah harus segera diambil, dari normalisasi sungai hingga pembangunan jembatan baru,” tutup Bupati.