Suaraindo.id- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, secara resmi membuka Festival Literasi Daerah Sumbar 2025, di halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Padang. Festival ini berlangsung selama tiga hari, dari 9 hingga 11 September 2025.
Mengusung tema “Melalui Perpustakaan Kita Tingkatkan Budaya Literasi dan Kearifan Lokal Guna Membangun Generasi Emas Sumatera Barat,” kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, pelajar, mahasiswa, komunitas literasi, guru, hingga masyarakat umum.
“Literasi bukan hanya sekadar membaca dan menulis. Literasi adalah kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tegas Mahyeldi dalam sambutannya.
Festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik seperti:
• Pameran literasi dan arsip
• Talkshow dan bedah buku
• Peluncuran buku karya lokal
• Lomba resensi buku berbasis koleksi perpustakaan
• Lomba menulis dan video konten literas
• Lomba video kearifan lokal
• Pemilihan Duta Baca Sumbar 2025–2028
Tak hanya itu, masyarakat juga dapat mengakses berbagai layanan publik langsung di lokasi, seperti:
• Samsat keliling
• Donor darah
• Pemeriksaan kesehatan gratis
• Layanan administrasi kependudukan (adminduk)
• Pijat shiatsu
• Bazar UMKM dan kuliner lokal
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Sumbar juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada para pegiat literasi dan pengelola arsip terbaik:
• Pemenang lomba resensi buku
• Pemenang lomba video konten literasi
• Duta Baca Sumbar 2025–2028
• Perpustakaan nagari/desa terbaik tingkat provinsi
• Arsiparis teladan kategori keahlian
• Arsiparis teladan kategori keterampilan
Sementara itu, Bunda Literasi Sumbar, Ummi Harneli Mahyeldi, mengajak para orang tua untuk membiasakan anak-anak dengan buku dan cerita sejak dini, sebagai pondasi membangun minat baca dan budaya literasi di rumah.
“Kami berharap melalui festival ini lahir generasi emas Sumatera Barat yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi,” katanya.
IKUTI BERITA LAINYA DI GOOGLE NEWS