Suaraindo.id- Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya, Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat menggelar Pelatihan Pengembangan Usaha Produktif PMI dan Keluarga di Hotel Grand Buana Lestari, Padang Pariaman, Dari tanggal 22 Sampai 24 Oktober 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan Purna PMI dari daerah Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Payakumbuh, dan Lima Puluh Kota.
Seluruh peserta merupakan Purna PMI yang telah memiliki usaha mandiri di daerah masing-masing.
Kepala BP3MI Sumbar, Jupriyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, motivasi, serta memperluas jaringan usaha bagi para Purna PMI. Selain pelatihan, peserta juga mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp3 juta per orang, dengan total bantuan mencapai Rp60 juta.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi BP3M1, khususnya dalam hal pemberdayaan Purna PMI dan keluarganya, agar mereka dapat lebih berdaya dan mandiri setelah menjadi purna PMI,” ujar Jupriyadi.
Materi yang diberikan meliputi pengembangan usaha dan manajemen SDM, peraturan terkait ekspor-impor, serta teknik pemasaran digital dan live streaming.
Salah seorang peserta, Anti Furqon, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini.
“Pelatihan dan bantuan yang diberikan BP3MI ini sangat membantu saya untuk mengembangkan usaha yang saya geluti sekarang,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, BP3MI Sumbar berharap Purna PMI semakin mampu mengembangkan usaha produktif di daerah masing-masing dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
