SuaraIndo.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan resmi menyerahkan bonus penghargaan bagi atlet kontingen Sumsel yang telah berprestasi pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Solo. Penyerahan digelar di Auditorium Graha Bina Praja, Pemprov Sumsel, Senin (13/10/2025).
Mewakili Gubernur Sumsel, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H. mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap perjuangan dan prestasi para atlet disabilitas yang telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
“Hari ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur menyerahkan bonus bagi atlet Peparnas 2024. Alhamdulillah, kontingen Sumsel saat itu berhasil masuk 10 besar nasional dengan raihan sejumlah medali emas, perak, dan perunggu,” ujar Edward.
Ia menambahkan, total bonus yang disalurkan mencapai Rp22,15 miliar, yang diberikan kepada para atlet dan pelatih sesuai kategori dan perolehan medali. Menurutnya, proses pencairan dilakukan pada tahun ini karena menyesuaikan dengan jadwal penganggaran di APBD 2025.
“Kita bersyukur atas pencapaian luar biasa ini. Pemerintah akan terus melakukan pembinaan bagi para atlet melalui NPCI dan berharap mereka tetap semangat berlatih, baik secara mandiri maupun melalui pemusatan latihan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua NPCI Provinsi Sumsel, Rian Yohwari, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumsel atas perhatian yang diberikan kepada para atlet disabilitas. Ia berharap penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk terus berprestasi di ajang-ajang berikutnya.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel atas dukungannya. Bonus ini bukan sekadar hadiah, tapi juga bisa menjadi modal bagi atlet baik untuk usaha maupun persiapan menuju kompetisi selanjutnya,” kata Rian.
Rian juga mengungkapkan bahwa capaian kontingen Sumsel di Peparnas 2024 mengalami peningkatan signifikan. Jika pada edisi sebelumnya hanya meraih 16 medali emas, tahun 2024 kontingen Sumsel berhasil membawa pulang 22 medali emas, sehingga mempertahankan posisi peringkat ke-9 nasional.
“Alhamdulillah prestasi meningkat, dan jumlah atlet kita yang dipanggil ke Pelatnas juga bertambah dari sebelumnya delapan orang menjadi delapan belas orang. Ini bukti bahwa pembinaan terus menunjukkan hasil,” ujarnya.
Sebagai penutup, Rian berpesan agar para atlet tetap bersyukur dan tidak berhenti berjuang.
“Jangan hitung apa yang telah hilang, tapi lihat apa yang masih kita miliki. Meski dengan keterbatasan, kita tetap bisa memberikan manfaat dan kebanggaan bagi banyak orang,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
