Wabup Sanggau Susana Herpena Sidak Satuan Pemenuhan Gizi, Temukan Sejumlah Kekurangan di Yayasan Pelita Kasih Merryt

  • Bagikan
Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena saat melakukan sidak MBG.SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Satgas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Pendidikan Pelita Kasih Merryt di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.

Sidak tersebut dilakukan untuk mengevaluasi langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lapangan. SPPG Yayasan Pelita Kasih Merryt diketahui melayani distribusi makanan bergizi untuk 15 sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA dengan total penerima manfaat mencapai 3.700 pelajar.

Dalam peninjauan itu, Wabup Susana menemukan sejumlah kekurangan teknis dan kebersihan di lokasi SPPG. Beberapa di antaranya adalah instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang tidak layak, di mana air limbah dari dapur langsung mengalir ke sungai, kondisi lantai yang lembab dan kurang bersih, serta area masak dan tumpukan bahan makanan yang masih banyak terdapat lalat.

“Kami menemukan ada beberapa hal yang perlu segera dibenahi, terutama terkait kebersihan dan pengelolaan limbah. Ini akan kami tindaklanjuti agar pelaksanaan MBG di Sanggau bisa berjalan lebih baik ke depan,” ujar Susana Herpena saat ditemui usai sidak, Kamis (23/10/2025).

Ia menegaskan bahwa hasil sidak tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan rekomendasi resmi Satgas MBG Kabupaten Sanggau kepada pihak pengelola SPPG agar segera melakukan perbaikan dalam tata kelola dapur, sanitasi, serta prosedur distribusi makanan.

“Ini tentunya akan kami tinjau bagaimana proses MBG ke depan di Kabupaten Sanggau bisa berjalan baik dan memenuhi standar kebersihan serta gizi yang diharapkan,” tambahnya.

Usai melakukan pemeriksaan di dapur SPPG, Wabup Susana juga meninjau proses distribusi makanan bergizi ke beberapa sekolah penerima manfaat, antara lain SMP Sugiyopranoto, SDIT Al-Kahfi, dan SMKN 1 Sanggau. Dari hasil pemantauan tersebut, proses distribusi dinilai berjalan cukup baik dan tepat waktu.

“Untuk proses distribusi MBG ke sekolah-sekolah tergolong berjalan baik, petugas juga terlihat disiplin dan tertib dalam pengantaran makanan,” jelasnya.

Susana menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau akan terus berkomitmen untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan salah satu program prioritas nasional Presiden, berjalan optimal tanpa kendala di lapangan.

“Mudah-mudahan dengan adanya evaluasi ini, program MBG ke depan bisa semakin baik dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anak-anak di Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan