Suaraindo.id – Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, bersama rombongan secara langsung memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak angin puting beliung di tepian Sungai Kapuas, Pontianak, Selasa (21/1/2025) sore. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-68 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Windy memberikan bantuan sembako tersebut setelah menerima kabar mengenai musibah angin puting beliung yang terjadi pada Senin (20/1/2025) di dua lokasi, yaitu Gang Tani dan Gang Semut, Kota Pontianak. Bantuan ini juga didukung oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Rumah Zakat, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat.
“Pada sore hari ini, kami turun langsung bersama Tim Penggerak PKK, Rumah Zakat, dan PMI Kalimantan Barat untuk membantu warga yang terdampak musibah angin puting beliung. Kami turut berduka cita atas kejadian ini,” ujar Windy dalam sambutannya.
Windy juga menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi beberapa rumah warga yang terdampak, terutama yang terendam air di pinggiran Sungai Kapuas dan beberapa rumah yang atapnya terbuka akibat angin puting beliung tersebut. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban para warga yang sedang menghadapi musibah.
“Mudah-mudahan dengan perhatian dan bantuan sedikit ini bisa meringankan beban warga yang terkena musibah angin puting beliung,” tambahnya.
Salah satu warga yang menerima bantuan, Urai Rucani, yang tinggal di Gang Semut, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada Pemprov Kalbar, khususnya ibu Windy, yang telah turun langsung memberikan bantuan kepada kami. Semoga berkah, semoga sehat selalu,” ungkap Urai dengan penuh haru.
Bantuan yang diberikan dalam bentuk sembako diharapkan dapat memberikan sedikit kenyamanan dan mengurangi dampak dari musibah yang menimpa warga tersebut. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada warga yang membutuhkan, khususnya dalam situasi darurat seperti ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS