Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera Resmi Hadir di NTT

  • Bagikan
Direktur YNS NTT, Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief.

Suaraindo.id — Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) resmi hadir di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peresmian Kantor Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera ((YNS) yang beralamat di Jl. Frans Lebu Raya, Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kota Kupang, Rabu (2/4/2034) itu ditandai dengan doa syukuran bersama yang dihadiri undangan dan media cetak, elektronik dan media daring.

Direktur Yayasan YNS NTT, Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief, dalam sambutannya mengatakan, Kantor YNS Nusa Tenggara Timur ini sudah yang keempat. Sementara tiga kantor lainnya yakni di Papua, Bogor, dan Jakarta.

“Yayasan ini baru memiliki tiga cabang, yakni Jakarta, Bogor, Papua. Dan hari ini, kami mencoba di tanah kelahiran yaitu di NTT. Jadi beberapa bulan terakhir mengurus Pilkada, berjalan bersama dengan teman-teman kemudian akhirnya, saya berpikir kenapa YNS tidak ada di NTT. Sedangkan kami mempunyai sejumlah program untuk membawa NTT yang lebih baik”, kata Direktur Yayasan YNS NTT, Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief menambahkan.

Dia mengatakan, YNS ini Pembinanya adalah Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Kasad. Dimana Yayasan ini bergerak untuk kemanusiaan.

Menurut Yusinta Nenobahan, tahun ini YNS melaksanakan sejumlah program di NTT. “Pada tanggal 10 Mei 2025 mendatang, kami akan menerima bantuan dari Pemerintah Malaysia, yakni bantuan 150 unit rumah yang diberikan kepada kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu. Jadi kami mencoba membantu pemerintah dengan efisiensi anggaran ini”, ujarnya.

Selain itu, lanjut Yusinta, Yayasan yang dipimpinnya itu akan memberikan bantuan sebanyak 50 unit sumur bor, yang sasarannya utamanya di Pulau Timor dan juga di daerah lainnya.

Ia menambahkan, dalam tahun ini juga akan melakukan pembinaan 100 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Perempuan. Kemudian dalam waktu dekat ini, pembangunan hunian sementara (Huntara) sebanyak 383 kepala keluarga (KK). “Jadi kami masih menunggu besok rapat bersama pemerintah TTS untuk pembangunan hunian sementara 383 KK”, ujarnya.

Dia mengatakan, sumber anggaran pembangunan hunian sementara ini bersumber dana ini dari CSR perusahaan. “Kami sendiri punya perusahaan yang namanya YSM Grup. Dibawah GSM Grup ini, kami punya lima PT. Yang memang bekerja sama untuk mendukung alutsista Kementerian Pertahanan. Dari perusahaan kami sendiri inilah yang dana hibahnya dialihkan ke Yayasan yang bergerak untuk kemanusiaan”, kata Yusinta.

  • Bagikan