Suaraindo.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mengeluarkan peringatan dini cuaca yang patut diwaspadai oleh masyarakat. Dalam analisis cuaca yang dirilis pada Sabtu, 27 Juli 2025 pukul 17.30 WIB, BMKG memperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada tanggal 31 Juli dan 03 Agustus 2025 di sejumlah wilayah di Kalbar.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak yang mungkin timbul, seperti genangan air, banjir, dan longsor, terutama di daerah rawan bencana.
“Curah hujan yang cukup tinggi berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat dan infrastruktur, terutama di wilayah rendah dan perbukitan,” tulis BMKG dalam keterangannya.
Selain potensi hujan lebat, BMKG juga menyoroti meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat. Periode kritis ini diperkirakan berlangsung dari 28 Juli hingga 03 Agustus 2025. Kondisi cuaca yang cenderung kering, dipadu dengan suhu permukaan yang tinggi, menjadi faktor pemicu utama kemunculan titik-titik panas (hotspot).
“Kewaspadaan terhadap karhutla sangat penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan hutan dan lahan terbuka. Hindari segala bentuk aktivitas yang bisa memicu api,” lanjut BMKG.
BMKG Stasiun Meteorologi Sintang turut merilis prakiraan cuaca mingguan untuk Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sekadau mulai 27 Juli hingga 02 Agustus 2025. Cuaca di kedua wilayah diprediksi cukup dinamis dengan potensi hujan sporadis yang bisa memengaruhi aktivitas harian.
Masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan cuaca secara rutin dan mengambil langkah-langkah mitigasi apabila diperlukan.
BMKG mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kanal resmi mereka guna memperoleh informasi cuaca terbaru dan akurat, baik melalui media sosial maupun situs web. Berikut adalah saluran informasi yang dapat diakses:
Instagram: @BMKG_Sintang
Facebook: Bmkg Sintang
YouTube: BMKG Sintang
Website BMKG Sintang: https://stamet-sintang.bmkg.go.id
Website BMKG Kalbar: https://kalbar.bmkg.go.id
BMKG menegaskan pentingnya kewaspadaan bersama terhadap perubahan cuaca ekstrem dan bahaya karhutla. Kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan lingkungan dan mengurangi dampak bencana.
“Tetap waspada, jaga keselamatan, dan mari bersama-sama mencegah terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem maupun kebakaran hutan dan lahan,” tutup BMKG.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS