Suaraindo.id – Efisiensi anggaran atau pemangkasan anggaran hampir terjadi disetiap Pemerintah Provinsi, kabupaten dan Kota, tanpa terkecuali Kota Palangka Raya, penghematan anggaran memang sangat terasa, namun tidak menghalangi pemerintah Kota Palangka Raya untuk terus berinovasi dan membangun kota Palangka Raya agar lebih maju dan sejahtera.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat ditemui wartawan usai mengikuti rapat paripurna ke-7 DPRD Kota Palangka Raya, didampingi langsung oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi,mengatakan terkait pemangkasan anggaran yang dialami di hampir semua OPD.
” Pemerintah Kota Palangka Raya bersama seluruh SKPD harus bijak, berinovasi dan Pintar dalam menggunakan anggaran,ada strategi -strategi untuk menyikapi hal tersebut, seperti efisiensi belanja, operasional diperhatikan kembali, memaksimalkan PAD dan asset,” ucap Wali Kota Palangka Raya saat ditemui wartawan di luar ruang rapat paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Senin (29/09/2025).
Dirinya juga mengakui bahwa Efisiensi anggaran memang sangat terasa,bahkan pemerintah Kota Palangka Raya akan melakukan pembahasan lebih lanjut, agar program -progam RPJMD dapat terlaksana dengan baik dan hasil Pembangunan masih bisa tetap dirasakan oleh masyarakat Kota Palangka Raya.
Lanjut ia mengatakan, meski anggaran sebanyak 253 triliun dipangkas hampir di seluruh pemerintah daerah, kabupaten dan Kota, dan berdampak terhadap pembangunan Infrastruktur dan pembangunan lainnya, ia tetap optimis pembangunan tetap berjalan baik.
“Memang semua efisiensi itu berdampak,tetapi sekali lagi kami tetap merancang dan melaksanakan evaluasi, mana visi misi yang prioritas dulu, jadi kita harus melakukan, melihat ( evaluasi) satu-satu dulu, mana yang selaras atau tidak dengan program prioritas pembangunan. Dan yang kurang berdampak bagi masyarakat kita tidak akan menyetujui,” pungkasnya.