Pemilik Konsesi Perkebunan Diminta Siaga Hadapi Kekeringan dan Karhutla di Kalbar

  • Bagikan
Sebagai Ilustrasi: Kapolres Sanggau bersama BPK Kecamatan Parindu melakukan Pemadaman Karhutla di Dusun Empawek.SUSRSKALBAR.CO.ID/SUARAINDO.ID/

Suaraindo.id-Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Barat, Heronimus Hero, telah mengeluarkan permintaan kepada pemilik konsesi Kalimantan Barat, di daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di perkebunan mereka.

Heronimus Hero menjelaskan bahwa saat ini sedang terjadi musim kekeringan atau periode El Nino. Oleh karena itu, pemilik konsesi perkebunan diminta untuk tetap siaga dan mengambil tindakan pencegahan karhutla sebagai respons terhadap kondisi El Nino ini.

“Saat ini tengah terjadi musim kekeringan atau periode El Nino. Jadi diminta pemilik konsesi perkebunan siaga karhutla perkebunan sebagai bentuk menyikapi kondisi El Nino ini,” ujarnya di Pontianak, melansir dari ANTARA, Selasa(15/8/2023).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, terdapat indikasi titik api yang masuk ke konsesi perusahaan perkebunan. Namun, tingkat kepercayaan terhadap data tersebut bisa beragam, yaitu rendah, sedang, atau tinggi. Oleh karena itu, dilakukan konfirmasi langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi sebenarnya.

“Untuk memastikan tersebut kita minta kabupaten melakukan konfirmasi ke lapangan apakah terjadi kebakaran lahan di perkebunan,” ucap dia.

Menurutnya apabila ada perkebunan di lahannya ada kebakaran maka pemerintah daerah segera ditegur secara tertulis dan lakukan pembinaan.

“Segera pastikan titik panas tersebut di lapangan apakah berupa kebakaran perkebunan. Untuk penegakan hukum diserahkan kepada pihak terkait. Pemerintah akan menindak tegas perkebunan yang terkonfirmasi positif mengalami kebakaran lahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata dia.

Selain itu, Heronimus Hero juga berharap agar lahan masyarakat di sekitar perkebunan turut dijaga dan siap mengatasi kebakaran jika terjadi.

“Kalau ada kebakaran di area masyarakat perusahaan tolong juga dibantu dan sigap dengan kondisi daerah sekitar,” katanya.

Sementara itu, Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengatakan bahwa per 13 Agustus 2023 terdapat 1.273 titik panas di Kalbar dengan tingkat kepercayaan rendah 70, sedang 1.522 dan tinggi 131.
“Saat ini kebakaran ini hampir di semua kabupaten oleh karena kabut asap mulai ada di mana – mana,” katanya.

 

  • Bagikan