Suaraindo.id- Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kabupaten Way Kanan (KP3) mengadakan rapat koordinasi bersama sejumlah produsen dan distributor pupuk Umpu Semenguk dalam rangka menindaklanjuti informasi terkait kelangkaan pupuk bersubsidi, Selasa (19/01/2021).
Ketua KP3 Way Kanan Kussarwono yang juga Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Way Kanan meminta kepada produsen dan distributor pupuk serta pestisida untuk menjalin komunikasi yang baik dengan kios.
“Saya sangat mengharapkan khusus distributor untuk menjalin komunikasi dengan pengecer, sekarang ini tidak enak betul kalo sampai pak Bupati menshare digroup, berarti perlu ada perhatian khusus bagi kita KP3 dan dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan Maulana, mengatakan bahwa kelangkaan pupuk bersubsidi untuk musim tanam bulan Januari tahun 2020 di Way Kanan disebabkan karena pihaknya baru menerima Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Nomor 821.1/001/V.21.2.2021 tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Provinsi Lampung tanggal 2 Januari 2021 sehingga pihaknya baru mengeluarkan Surat Keputusan tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi di Way Kanan di Bulan Januari 2021.
“Ya idealnya SK Alokasi Pupuk Bersubsidi dari Dinas Pertanian Provinsi Lampung di bulan Desember 2020 karena SK tersebut dasar kita untuk mengeluarkan SK Alokasi Pupuk Subsidi di Way Kanan sebagai dasar Permintaan ke produsen pupuk dan distributor yang kemudian didistribusikan ke pengecer dan kios, alhamdulillah sekarang sudah mulai terdistribusikan,” ungkapnya.
Senada dengan pernyataan Kadis Pertanian Perwakilan distributor pupuk Pusri di Way Kanan Roli mengatakan alasan keterlambatan pihaknya mendistribusikan pupuk Pusri di Way Kanan.
“Berawal dari permentan yang terlambat masalah pendistribusian distributor Pusri kami ingin mendukung turunan pergub akhir Desember salah salah satu penyebab serta rencana dasar kebutuhan kelompok yang berubah,” kata Roli.
Disisi lainnya, Perwakilan produsen pupuk Petrokimia gresik wilayah kerja Way kanan Yudha berharap kedepannya Dinas Pertanian TPHP Kabupaten Way Kanan lebih intensif lagi melakukan koordinasi terkait perubahan jadwal musim tanam petani di Way Kanan.
“Mudah mudahan kedepan Dinas TPHP lebih intensif lagi untuk berkoordinasi terkait musim tanam karena banyak pergeseran musim tanam sehingga distribusi pupuk tidak sesuai dengan jadwal musim tanam dengan Dinas terkaitusim tanam,” tandas Yudha.