Temuan Dugaan Puing Pesawat KNKT Akan Terbang Ke Kalteng

  • Bagikan

Suaraindo.id-Pasca ditemukan benda yang diduga mirip potongan atau serpihan sebuah pesawat di Pesisir Dusun Teluk Ranggau Desa Sungai Cabang Kecamatan Kumai Kabupaten kotawaringin Barat Kalteng.

Polda Kalteng melalui koordinasi, investigasi, pengumpulan bahan keterangan dan data, bukti lengkap serta menyeluruh akhirnya menyampaikan temuan tersebut ke pihak otaritas terkait Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Jakarta.

Kapolda Kalteng,Irjen Pol.Dedi Prasetyo melalui Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol.Hendra Rochmawan kembali menyampaikan upaya pihaknya bersama pihak terkait lainnya dalam penanganan, Perkembangan sekaligus upaya evakuasi penemuan benda diduga puing badan pesawat di Pesisir Dusun Teluk Ranggau Desa Sungai Cabang Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng.

“Pada hari Selasa tanggal (04 /01) tim gabungan telah berada di TKP Pesisir pantai Dusun Teluk Ranggau Desa Sungai Cabang Kecamatan Kumai Kabupaten Kobar dan telah menempuh perjalanan selama 3 jam menggunakan jalur air “ucap kabidhumas. Selasa (04/01/2021) melalui media sosial whatsapp.

Personil Tim gabungan yang terlibat dan yang sudah berada di TKP sebanyak 14 personil. Polres: 3 personil,- KSOP, 3 personil, Koramil 2 personil, Marnit Polair 2 personil, Sat Polair 1 personil, Bhabi kamtibmas singai cabang 1 personil, Auri 1 personil, Basarnas 1 personil. Dan untuk menuju lokasi tim gabungan menggunakan perahu RBB 1 unit dan prahu speed 200 pk milik pos AL 1 unit.

Berdasarkan laporan yang masuk , Tim gabungan akan melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan dari saksi atau masyarakat sekitar pesisir pantai, memastikan bahwa benda tersebut ada di TKP, mengikat benda yang diduga serpihan pesawat dengan tujuan agar tidak hanyut terbawa ombak sekaligus memotong sampel serpihan tersebut dengan tujuan untuk dilakukan uji lab.

“Dan Direncanakan pada hari Rabu (06 /01) akan tiba di Pangkalan Bun 2 personil Tim KNKT Pusat Mashur dan Hariadi dari Jakarta (Spesialis Penerbangan) dan Hariadi, Kepala Kantor BASARNAZ Palangkaraya, ” ungkap Hendra.

Selanjutnya Tim KNKT akan melakukan pemeriksaan dan pengecekan benda yang diduga serpihan badan pesawat dan Tim KNKT itu akan membawa sampel potongan benda tersebut untuk dilakukan uji laboratorium di Jakarta guna memastikan kandungan material yang ada dalam serpihan benda tersebut apakah benar badan pesawat atau benda lain.

“Tidak itu saja Tim juga sempat mendapat Kendala dilapangan baik cuaca dan gelombang air laut yang tidak menentu, jarak yang ditempuh juga cukup jauh sekitar 3 jam lebih menggunakan sarana air, rencana kedepan yang akan dilakukan oleh tim gabungan adalah melakukan rapat pematangan terkait proses evakuasi terhadap benda yang diduga serpihan badan pesawat tersebut” pungkasnya.

  • Bagikan