Suaraindo.id–Kota Wuerzburg di Jerman mengadakan misa peringatan pada hari Minggu (27/6) bagi para korban serangan pisau brutal yang menewaskan tiga wanita.
Misa tersebut dihadiri oleh para kerabat korban, perwakilan komunitas Muslim Wuerzburg, pemimpin utama Yahudi Jerman, para pimpinan politik Bavaria dan polisi serta petugas penyelamat.
Walikota kota Christian Schuchardt, memperingatkan, “Kejahatan individu tidak boleh dianggap berasal dari atau diperluas ke kelompok etnis, agama atau negara asal.”
Uskup Wuerzburg Franz Jung yang memimpin missa itu meminta agar warga saling mendukung karena “tidak seorang pun boleh ditinggalkan sendirian dalam kebutuhan ini.”
Serangan hari Jumat (25/6) di dalam dan di luar sebuah toko di pusat kota Bavaria itu juga menyebabkan lima orang lainnya terluka parah.
Tersangka, seorang pria Somalia berusia 24 tahun, ditembak di kakinya oleh polisi dan ditangkap setelah orang-orang mengepungnya dan mencoba menghalangi dengan kursi dan tongkat.
Penyelidik masih bekerja untuk mencari tahu motif di balik serangan itu yang mereka yakini sebagai penyerang tunggal, termasuk mengevaluasi kesehatan mentalnya dan apakah dia diradikalisasi sebagai ekstremis Islamis. [lt/jm]
