Suaraindo.id – Rujak memang terkenal di setiap daerah, khususnya menjadi cemilan favorit di Pontianak. Apalagi disaat cuaca mendukung, sangat pas dijadikan cemilan dan bisa diolah sendiri.
Rujak biasanya terbuat dari paduan sayuran atau buah yang disajikan dengan bumbu kacang atau kuah tertentu dengan paduan cabai. Penggunaan cabai itu karena rujak identik dengan citarasa yang pedas dan kaya rasa paduan asam, manis, dan asin.
Satu diantara penjual rujak di Kota Pontianak yang terletak di Jalan S. Parman, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Untung, sang penjual rujak tersebut berjualan kurang lebih sudah puluhan tahun. Dirinya yang kerap disapa Untung itupun mengatakan, pembuatan rujak menggunakan buah-buahan segar seperti mangga, nanas, mentimun, kedondong, jambu air, dan bengkoang.
“Saya jualan sebelumnya di dekat lampu merah ayani, namun saat ini saya sudah berjualan di Jalan S Parman, guna menghindari adanya razia PKL oleh instansi terkait,” katanya.
Cara pembuatan rujak pun tidaklah sulit, dan bisa dilakukan dirumah. Yakni dengan cara :
1. Potong-potong semua buah dengan ukuran sesuai selera.
2. Ulek cabai, terasi, dan garam sampai halus. Tambahkan gula merah kemudian ulek juga hingga halus.
3. Tambahkan kacang goreng dan ulek kasar agar teksturnya renyah.
4. Tuang asam jawa lalu ulek lagi hingga tercampur merata.
5. Tuang bumbu rujak ke buah-buahan dan sajikan.
Lanjut, Rujak buah yang dijual Rp 10 ribu per bungkus, dan bisa meminta tingkat kepedasan sesuai selera. Rujak tersebut buka pada jam 10.00 Wib sampai sore hari.