Suaraindo.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang yang bergelar Datuak Bandaro Sultan Nan Kayo Oesman Sapta Odang (OSO) mengukuhkan Pengurus Daerah Gebu Minang Kalimantan Barat (Kalbar) dan Pengurus Cabang se- Kalbar periode 2023-2028 di Gedung Balai Betomu Sanggau, Sabtu (12/8/2023) malam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalbar Sutarmidji, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Dandim 1204 / Sanggau Letkol Inf Putra Andika Triatmoko, Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Gusti Arman.
Tokoh Budaya Gebu Minang Irjen Pol (Purn) Syahrizal Ahiar dan Mayjen TNI ( Purn ) Erwin, Ketua MABM Kalbar Khairil Effendi, Ketua umum KONI Kalbar, Fachrudin. D Siregar, Tokoh Masyarakat Sanggau, Tokoh Adat, Budaya dan Pemuda Sanggau serta masyarakat Suku Minang Kabupaten Sanggau dan undangan lainnya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam sambutannya berharap Gebu Minang dapat berkiprah dengan baik sesuai dengan artinya yaitu gerakan ekonomi dan budaya Minangkabau.
“Bicara tentang masalah ekonomi, saya yakin pengurus Gebu Minang sudah dan akan terus berkontribusi dalam peningkatan ekonomi Kalimantan Barat dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi jangan sampai terlalu tinggi,”kata Sutarmidji
Sutarmidji meminta pengurus dan seluruh anggota Gebu Minang untuk menjaga dan bangga mempunyai ketua seperti Pak OSO ini karena beliau sanggat tanggung jawab terhadap organisasi yang beliau Pimpin.
“Sangat-sangat bisa kita jadikan teladan, saya pernah waktu itu ditunjuk jadi ketua pembangunan Masjid Mujahidin saya pikir sebagai walikota tidak mampu karena duit yang diberikan oleh pengurus hanya Rp 1,6 miliar,” katanya.
Kemudian, papar Sutarmidji, pihaknya ketemu dan mendatangi Oesman Sapta Oedang (OSO).“Saya sampaikan saya mohon beliau yang jadi ketua pembangunan dan dalam waktu tidak sampai 3 tahun masjid Mujahidin itu jadi dan diresmikan dengan nilai sebesar 105 miliar. Kalau saya mungkin sampai sekarang pun tak jadi barang karena kewibawaan beliau dan banyaknya pergaulan beliau jadi bisa terlaksana,” kata Sutarmidji.
Tidak hanya itu saja, Sutarmidji mengakui kehebatan dari OSO. “Beliau juga bisa diterima oleh kelompok dan golongan manapun kelebihan ini yang yang sulit ada, beliau tidak membedakan antar etnis satu dan etnis yang lain sehingga kewibawaan itu tumbuh secara alami. Jadi selamat pada semuanya semoga dapat terus membangun Kalimantan Barat,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum DPP Gebu Minang, Datuak Bandaro Sultan Nan Kayo Oesman Sapta Odang menyampaikan filosofi orang Minang selalu dari bawah dan tidak ada yang di atas langsung dan mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih yang akan mewarnai Gebu Minang di daerah ini.
“Orang turunan suku Minang tidak pernah ribut dimanapun berada, karena dimana bumi di pijak disitu langit di junjung, orang Minang mengikuti filosofi Nabi Muhammad S.A.W. bahwa orang Minang menerima keberagaman umat beragama, karena Minang yg benar yang mengikuti ajaran agama Islam yang benar,”ucapnya.
Lebih lanjut OSO mengatakan bahwa orang Minang suka berdagang dan sangat menghormati ibu atau wanita.“Gebu Minang mengandung filosofi yang sempurna di banding organisasi Minang lainya, suku Minang menjunjung dan menjaga toleransi umat beragama, menjaga toleransi kesukuan, toleransi berdagang,”tutup OSO.
