Sebanyak 2498 Mahasiswa Diwisuda, Rektor Unsri Ungkap Ini Rekor Terbanyak dalam Sejarah UNSRI

  • Bagikan
Suasana Wisuda ke 167 di Auditorium Universitas Sriwijaya (Unsri) kampus Indralaya (SuaraIndo.Id/Nisa)

SuaraIndo.Id –  Sebanyak 2.498 mahasiswa/i Universitas Sriwijaya (Unsri) mengikuti wisuda ke 167, di Auditorium Unsri Indralaya, Ogan Ilir Provinsi Sumsel, Rabu (23/8/2023).

Rektor Unsri Prof Dr Ir Anis Saggaff, MSCE., IPU., MKU., ASEAN.Eng., ApEC.Eng., menegaskan pelaksanaan wisuda dilakukan dua hari dimulai hari ini dan besok Kamis (24/8/2023).

“Wisuda ke 167 ini merupakan wisuda diakhir jabatan saya sebagai Rektor Unsri 2 periode. Jumlah yang diwisuda ada sebanyak 2.498 orang. Hari ini hampir mayoritas mendapat lulusan terbaik. Seperti hukum laut sekitar 51,6 persen. Ini menunjukkan bahwa yang kita buat selama ini updating dan proses akademik berjalan dengan sukses,” kata Rektor Aniss.

Aniss kembali mengingatkan jika ingin menjadi perguruan tinggi maju, maka kejarlah dahulu masa studi tanpa menampilkan kualifikasi dan tepat sasaran. Makanya Unsri memakai istilah cepat, tepat, dan qualified.

Dalam akademik, kata dia, waktu efektif mahasiswa strata satu cukup 7 semester.

“Kalau mahasiswa cepat sudah pasti tepat sasaran. Selain itu juga berkualifikasi bermutu, tidak mungkin di cepat-cepat kan dapat mutu, tiga inilah yang dipegang oleh Unsri, dan ciri khas Unsri adalah berakhlakul karimah,” paparnya.

Dengan begitu Unsri dapat menelurkan sarjana-sarjana yang proses pendidikannya cepat, tepat, pintar, qualified dan berakhlak mulia.

Dia berpesan kepada Rektor Unsri berikutnya agar suasana ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Sementara itu, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., menambahkan Unsri telah terbukti berperan aktif dalam pembangunan Sumsel, terutama dalam menyiapkan SDM.

“Unsri telah berupaya secara optimal untuk membekali saudara-saudara dengan kompetensi yang diperlukan untuk pembangunan di Sumsel,” imbuhnya.

Dia berharap Unsri tidak hanya memposisikan diri sebagai lembaga pengembangan pendidikan saja, tetapi sebagai lembaga yang mampu melahirkan akademisi, birokrat, profesional, bahkan teknokrat dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Unsri diharapkan menjadi lembaga centre of excellence (pusat keunggulan) dan dapat mengembangkan pola manajemen yang sesuai dengan semangat otonomi daerah dan tuntutan masyarakat,” ungkapnya.

  • Bagikan