Suaraindo.id – Bisnis sablon baju adalah salah satu jenis usaha yang telah menjadi bagian penting dari industri pakaian. Di Kota Pontianak, seorang pemuda bernama Markori telah berhasil merintis bisnis sablon baju dan mendirikan Star Konveksi, yang terletak di Jalan Dr. Wahidin, Ujung Pandang. Markori bercerita tentang perjalanan bisnisnya saat ditemui Suarakalbar.co.id dikediamannya, Jumat (1/9/2023).
“Alhamdulillah, Star Konveksi berdiri pada tahun 2023, tetapi kami mulai bergerak pada tahun 2022,” kata Markori.
Ketika ditanya tentang potensi keuntungan dalam bisnis sablon baju, Markori mengungkapkan bahwa angkanya bisa cukup fantastis, bahkan mencapai lebih dari dua juta rupiah dalam satu penjualan.
“Pendapatan dari Star Konveksi sendiri, setelah saya merinci, dalam dua minggu kami bisa mendapatkan sekitar dua juta lebih,” kata Markori.
Markori menjelaskan bahwa pesanan paling banyak yang mereka terima mencapai lebih dari dua juta rupiah, sementara yang paling sedikit sekitar satu jutaan.
“Selama dua minggu terakhir, kami mendapatkan sekitar dua juta lebih, dan sebelumnya, dalam minggu-minggu sebelumnya, kami mendapatkan keuntungan sekitar satu juta lebih,” tambahnya.
Namun, seperti bisnis lainnya, bisnis sablon baju juga memiliki aspek positif dan negatif. Markori berbagi pandangannya tentang kedua sisi ini.
“Dari sisi positifnya, kita membangun merek kami sendiri. Tentu saja, sebagai seorang pemuda, kita harus bangga memiliki bisnis sendiri dan pendapatan sendiri, sehingga kita tidak perlu lagi bergantung pada orang tua, baik untuk kebutuhan pribadi maupun kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, dari sisi negatifnya, Markori percaya bahwa setiap bisnis pasti akan menghadapi tantangan dan rintangan. Namun, dengan menjaga kualitas produk dan pelayanan pelanggan, banyak masalah dapat diatasi.
Markori juga memberikan pesan kepada para pemuda, khususnya di Kubu Raya dan sekitarnya, untuk tetap semangat dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Bagi pemuda di Kubu Raya dan seluruh Kalimantan Barat, saya ingin mengajak kita semua sebagai pemuda untuk memiliki usaha sendiri dan terus membangun harapan demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
Kisah sukses Markori dalam bisnis sablon baju adalah inspirasi bagi banyak pemuda yang ingin merintis usaha mereka sendiri dan membangun masa depan yang lebih cerah.