Suaraindo.id – Ribuan masyarakat tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kalbar Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Jum’at (22/9/23).
Aksi yang dimulai dari Masjid Raya Mujahidin sebagai titik kumpul awal dan melakukan Long March hingga ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Herman Sebagai Ketua Laskar Pemuda Melayu (LPM) DPC Pontianak Barat adalah satu diantara lainnya Organisasi Masyarakat (ORMAS) yang Tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kalbar Bersatu.
Herman mengatakan aksi diikuti sekitar 700 massa dari Laskar Pemuda Melayu (LPM) dan ini bertujuan untuk membela masyarakat Melayu Rempang, karena menurutnya apa yang menjadi hak masyarakat melayu Rempang dirampas oleh pemerintah yang ada disana.
“Kami berharap diaksi ini masyarakat disana tidak di Gusur kususnya dari Laskar Pemuda Melayu (LPM), karena kita membela masyarakat melayu yang ada disana (Rempang), kita sesama suku melayu merasa tidak nyaman dengan apa yang sudah di lakukan pemerintah terhadap masyarakat Rempang, karna disana tanah nenek moyang mereka harus dirampas oleh pemerintah,” ucapnya.
Herman menegaskan Aksi ini dilakukan dengan Damai, itu mengapa Aliansi Masyarskat Kalbar Bersatu selalu menyerukan bahwa aksi ini akan berlangsung Damai hingga selesai.
“Untuk aksi hari ini , kami sudah menekankan bahwa ini akan berjalan dengan damai hingga selesai , karna kami juga ingin menjaga stabilitas keamanan yang ada di pontianak ini,”tutupnya.