Suaraindo.id – Kuasa Gelap, film horor terbaru dari Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, mengajak penonton menyelami kisah eksorsisme yang mencekam, penuh misteri, dan kengerian. Disutradarai oleh Bobby Prasetyo, dengan naskah yang ditulis dan diproduseri oleh Robert Ronny, film ini terinspirasi dari kasus nyata eksorsisme di Indonesia, menambah unsur realitas yang semakin membuat bulu kuduk merinding.
Plot Mencekam dan Trauma Romo Thomas
Cerita berpusat pada Romo Thomas, seorang imam Katolik yang diperankan oleh Jerome Kurnia. Setelah mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawa ibu dan adiknya, Romo Thomas terjebak dalam trauma mendalam yang membuatnya mempertanyakan imannya. Kehilangan besar ini mengguncang keyakinannya hingga ia memutuskan untuk meninggalkan peranannya sebagai imam. Namun, di saat ia hampir menyerah, takdir membawa sebuah tugas berat: menyelamatkan Kayla, seorang remaja yang kerasukan kekuatan iblis.
Kayla, yang diperankan oleh Lea Ciarachel, dirasuki setelah mencoba memanggil arwah ayahnya yang telah meninggal melalui permainan mistis jelangkung bersama temannya, Cilla (Freya JKT48). Alih-alih berkomunikasi dengan ayahnya, Kayla justru menjadi korban dari roh jahat yang mengambil alih tubuhnya. Iblis ini tidak hanya menghancurkan hidupnya, tetapi juga mengungkap rahasia kelam keluarganya, terutama tentang ibunya, Maya (Astrid Tiar).
Aktor dan Karakter Kuat dalam Pertarungan Melawan Iblis
Penampilan Jerome Kurnia sebagai Romo Thomas membawa kedalaman emosional yang kompleks, memperlihatkan pergulatan antara iman dan keraguan yang menghantui dirinya. Lukman Sardi, yang memerankan Pastor Rendra, memberikan dukungan spiritual kepada Romo Thomas dalam menghadapi kekuatan gelap yang melanda Kayla. Sementara itu, Astrid Tiar dengan memukau menggambarkan peran Maya, ibu Kayla yang terpaksa menghadapi masa lalu yang selama ini terpendam.
Suster Indah, diperankan oleh Della Husein, dan karakter Cilla, dimainkan oleh Freya JKT48, turut memberikan dinamika menarik dalam cerita ini. Peran mereka menjadi bagian penting dalam mengungkap misteri di balik kerasukan Kayla, serta memberikan sentuhan dramatis dalam pertarungan melawan kuasa gelap.
Teror yang Melekat di Setiap Adegan
Dengan atmosfer suram dan alur yang terjalin penuh ketegangan, Kuasa Gelap berhasil menciptakan horor yang tidak hanya mengandalkan jump scare, tetapi juga menggali ketakutan psikologis para karakternya. Penonton diajak merasakan bagaimana trauma, keputusasaan, dan pengorbanan mengiringi perjuangan melawan kekuatan iblis.
Inspirasi dari Kasus Nyata dan Eksplorasi Eksorsisme
Film ini menarik karena terinspirasi dari kasus nyata eksorsisme di Indonesia, memberikan sentuhan lokal yang membuat cerita semakin relevan dengan budaya spiritual di tanah air. Sutradara Bobby Prasetyo sukses mengemas narasi eksorsisme ini dengan gaya visual dan penyutradaraan yang menggugah rasa takut penonton, sembari menyajikan kritik halus tentang iman, keluarga, dan kekuatan tak terlihat yang ada di sekitar kita.
Kuasa Gelap menjadi tontonan wajib bagi para pecinta horor yang mencari pengalaman sinematik penuh teror dan intensitas. Film ini tidak hanya menghadirkan kengerian dalam bentuk kekuatan gaib, tetapi juga menggali trauma mendalam serta pencarian makna di tengah kegelapan yang membelenggu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
