Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Apresiasi Gelar Doktor Dirjen PPTR Jonahar atas Penelitian Strategis tentang Pendaftaran Tanah di Indonesia

  • Bagikan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memimpin rapat belum lama ini. SUARA KALBAR.CO.ID/HO.Istimewa.

Suaraindo.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan apresiasi tinggi kepada Jonahar, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR), yang berhasil meraih gelar doktor. AHY menegaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya memperkuat Kementerian ATR/BPN secara praktik, tetapi juga dari segi pemikiran strategis dan akademis.

“Keberhasilan Pak Jonahar meraih gelar doktor ini memberikan kekuatan tersendiri bagi Kementerian ATR/BPN. Bukan hanya dalam pekerjaan lapangan, tetapi juga dalam pemikiran strategis serta kebaruan yang dihasilkan melalui penelitian,” ungkap AHY saat memberikan sambutan dalam Sidang Terbuka Doktor di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).

Disertasi Jonahar yang berjudul “Analisis Pelaksanaan, Percepatan, dan Integrasi Land Value Capture dalam Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia” mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk mantan Menteri ATR/BPN periode 2016-2022, Sofyan Djalil, dan Menteri ATR/Kepala BPN periode 2022-2024, Hadi Tjahjanto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

“Saya sangat mengapresiasi Pak Jonahar atas topik yang sangat relevan dalam disertasinya, yang akan memberikan implikasi besar terhadap kebijakan publik,” ujar Sofyan Djalil.

Senada dengan Sofyan, Hadi Tjahjanto berharap agar hasil penelitian Jonahar dapat diimplementasikan dalam tugas-tugas di lapangan, khususnya untuk mencapai keadilan di seluruh wilayah Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ilmu yang telah diraih Pak Jonahar bisa diimplementasikan di lapangan agar keadilan dan kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Hadi Tjahjanto.

Jonahar dalam pemaparannya menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengevaluasi pelaksanaan pendaftaran tanah di Indonesia, (2) Mengembangkan terobosan operasional pendaftaran tanah sistematis (PT31), dan (3) Mengintegrasikan land value capture (LVC) dalam sistem pendaftaran tanah, yang diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan fiscal cadastre di Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, beserta para Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan