Suaraindo.id – Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, menyatakan bahwa alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2028 menjadi faktor pendorong utama bagi investor untuk berinvestasi di IKN.
“Hal ini terbukti dari meningkatnya minat investor yang telah memulai pembangunan di wilayah pengembangan (WP) 1B dan 1C, meskipun infrastruktur dasar di area tersebut masih dalam proses pembangunan,” ujar Agung dalam keterangannya di Kota Nusantara, Senin (3/2/2025), seperti dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, besarnya antusiasme investor dapat terlihat dari beberapa wilayah pengembangan yang telah memulai peletakan batu pertama. Kepastian anggaran APBN hingga 2028 memberikan jaminan tersedianya infrastruktur yang memadai di seluruh Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga WP 1B dan 1C, sehingga meningkatkan kepercayaan investor.
Saat ini, fokus utama pengembangan berada di WP 1A dalam kawasan KIPP, karena infrastruktur di wilayah ini telah siap untuk mendukung pembangunan berbagai fasilitas.
Agung juga menjelaskan bahwa setiap investor yang melaksanakan peluncuran pembangunan telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Lahan dengan Otorita IKN. Dalam PKS ini tercantum tahapan dan jadwal proyek, termasuk kewajiban investor untuk memulai pembangunan paling lambat 18 bulan setelah perjanjian ditandatangani.
Investor yang sudah melakukan peletakan batu pertama pembangunan memiliki jadwal proyek yang telah disepakati dengan OIKN. “Saat ini ada yang masih dalam tahap desain, ada yang sudah mulai membangun, dan beberapa bahkan telah menyelesaikan pembangunan serta mulai beroperasi. Semuanya berjalan sesuai jadwal,” jelas Agung.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya fleksibilitas dalam jadwal pembangunan guna memastikan kualitas proyek dari tahap desain hingga pelaksanaan. OIKN juga terus melakukan pemantauan terhadap kemajuan proyek guna memastikan target pembangunan tetap sesuai dengan rencana.
Dengan dukungan APBN dan regulasi yang jelas, pemerintah berharap pembangunan di IKN dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS