Kemenag Sanggau Luncurkan Digitalisasi Manasik Haji: Inovasi Layanan Menuju Haji Cerdas dan Siap Zaman

  • Bagikan
Kemenag Sanggau Hadirkan Manasik Digital Berkelanjutan.SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas bimbingan dan kesiapan calon jemaah haji, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Sanggau melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) meluncurkan program Sosialisasi Penguatan Layanan Haji melalui Digitalisasi Manasik Haji untuk tahun 2026 dan 2027. Kegiatan ini resmi digelar pada dua tahap, yakni Senin (4/5/2025) dan Rabu (7/5/2025), bertempat di Gedung PLHUT Kankemenag Sanggau.

Program ini menjadi jawaban atas tantangan dalam pelaksanaan manasik haji yang selama ini kerap terkendala oleh faktor waktu, keterbatasan jangkauan wilayah, serta kualitas pendampingan bimbingan haji.

Muhammad Hasbi, penggagas kegiatan sekaligus peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, menegaskan bahwa inisiatif digitalisasi ini merupakan bagian dari transformasi layanan haji yang lebih efektif, inklusif, dan modern.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan spiritual, mental, dan teknis para jemaah haji dengan memanfaatkan platform digital sebagai media pembelajaran manasik yang efektif, interaktif, dan mudah diakses kapan pun dan di mana pun,” ungkap Hasbi.

Ia menambahkan, program ini merupakan bentuk inovasi layanan publik berbasis teknologi yang sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Agama Republik Indonesia dalam mendorong pemanfaatan teknologi informasi.

Digitalisasi manasik haji ini akan mencakup materi menyeluruh mengenai tata cara ibadah haji, adab-adabnya, hingga simulasi ibadah, yang dikemas melalui berbagai media digital seperti video tutorial, modul interaktif, simulasi virtual, dan sesi tanya jawab daring (online).

“Kami mengajak seluruh calon jemaah haji Kabupaten Sanggau tahun 2026 dan 2027 untuk aktif mengikuti kegiatan ini demi kelancaran dan kekhusyukan ibadah. Komitmen kami adalah menghadirkan layanan terbaik yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” tambah Hasbi.

Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan menjadi program unggulan yang berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan profesionalisme pelayanan publik di sektor keagamaan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau, Anuar Akhmad, turut memberikan dukungannya terhadap terobosan ini.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya calon jemaah haji. Dengan persiapan yang lebih awal dan berbasis digital, jemaah akan lebih siap dari sisi administrasi, kesehatan, hingga spiritualitas,” ujar Anuar.

Melalui inovasi ini, Kankemenag Sanggau menegaskan komitmennya dalam mendukung pelayanan haji yang cerdas, terintegrasi teknologi, dan relevan dengan dinamika zaman, demi mencetak jemaah haji yang mandiri, paham, dan siap lahir batin dalam menjalankan rukun Islam kelima.

  • Bagikan