Suaraindo.id – Suasana duka menyelimuti warga Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, setelah kepergian tragis Diah, seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dikenal sebagai pribadi baik, pendiam, dan tertutup. Diah ditemukan meninggal dunia di kediamannya, dan kabar kepergiannya mengejutkan masyarakat sekitar.
Salah satu tetangga korban, Firmus, mengungkapkan rasa kehilangan dan keterkejutannya atas insiden tersebut. Ia mengenal Diah sebagai perempuan yang jarang berinteraksi di luar rumah, kecuali untuk urusan keluarga atau pekerjaan.
“Korban ini anaknya baik dan tidak pernah keluar rumah kalau tidak ada urusan penting. Ia hanya menghabiskan waktu di rumah saja,” ujar Firmus saat ditemui, Kamis (9/5/2025).
Menurut Firmus, pelaku diduga adalah tetangga korban sendiri yang tinggal tepat di sebelah rumah Diah. Selama ini, warga sekitar, termasuk keluarga korban, kerap memberikan makanan dan bantuan uang kepada pelaku karena merasa iba atas kondisinya.
“Pelaku ini sering kita bantu. Tiga rumah di sekitar sini, termasuk rumah korban, sering memberi makan dan uang kepada pelaku,” jelasnya.
Beberapa hari sebelum kejadian, Firmus menambahkan bahwa pelaku mulai menunjukkan perilaku tidak stabil. Ia sering berteriak-teriak pada dini hari, bahkan sempat melakukan pengrusakan terhadap salah satu rumah warga karena mengaku melihat makhluk gaib.
“Dia sering berhalusinasi. Pernah juga merusak rumah tetangga karena katanya melihat makhluk halus. Selain itu, dia juga pernah terlibat dalam pencurian dan sudah berurusan dengan polisi,” lanjut Firmus.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Warga berharap pelaku segera diproses secara hukum dan mendapat penanganan medis yang sesuai apabila memang mengalami gangguan kejiwaan.
Kepergian Diah tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga bagi warga yang mengenalnya sebagai sosok pengajar yang berdedikasi dan tidak pernah menyusahkan orang lain.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS