Suaraindo.id – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menegaskan peran strategis guru dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang aman, nyaman, dan konstruktif bagi peserta didik. Hal itu ia sampaikan saat membuka Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII yang berlangsung di SMKN Sekadau pada Sabtu (19/7/2025).
Dalam sambutannya, Subandrio menyampaikan bahwa dunia pendidikan tengah menghadapi banyak tantangan, salah satunya dinamika perubahan kurikulum nasional. Namun, ia menekankan bahwa perubahan tersebut tetap bermuara pada tujuan utama, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Lingkungan yang baik akan sangat menentukan bagaimana anak-anak belajar. Meskipun kurikulum terus berubah, tujuannya tetap untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Subandrio di hadapan para pendidik dari berbagai daerah.
Ia menilai, para guru harus menjadi garda terdepan dalam memastikan ruang belajar menjadi tempat yang menumbuhkan semangat, kreativitas, serta pemahaman nilai-nilai kehidupan.
Lebih jauh, Subandrio juga menyoroti tantangan global yang kini mengancam masa depan generasi, yakni krisis lingkungan hidup. Menurutnya, guru tidak hanya bertugas mengajar akademik, tetapi juga perlu menanamkan nilai kesadaran lingkungan kepada peserta didik sejak dini.
“Jika lingkungan baik dan sehat, umur manusia bisa lebih panjang. Para guru harus membekali murid dengan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Dalam paparannya, Subandrio menyampaikan keprihatinan terhadap rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sekadau. Dari total 246 ribu penduduk, hanya sekitar 3.600 orang yang mengenyam pendidikan hingga jenjang Strata 1 (S1), sekitar 100 orang Strata 2 (S2), dan hanya dua orang yang bergelar doktor (S3).
“Mayoritas masyarakat kita hanya tamat sampai jenjang SMP. Ini adalah tantangan besar bagi kita dalam meningkatkan kualitas SDM di daerah,” kata Subandrio dengan nada prihatin.
Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Kabupaten Sekadau terus berupaya meningkatkan sektor pendidikan, baik dari sisi infrastruktur seperti pembangunan sekolah dasar dan menengah, maupun dari sisi akses pembelajaran nonformal melalui PKBM. Upaya pemenuhan tenaga pengajar pun dilakukan melalui skema rekrutmen PPPK.
“Semuanya pelan tapi pasti kita siapkan,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Subandrio menyampaikan harapan besar kepada para guru yang disebutnya sebagai ujung tombak kemajuan daerah. Ia mengajak seluruh tenaga pendidik untuk terus bekerja dengan hati dan dedikasi tinggi demi masa depan generasi Sekadau.
“Pemerintah daerah menggantungkan masa depan Kabupaten Sekadau kepada para guru semua. Bekerjalah dengan sepenuh hati untuk mendidik anak-anak kita,” pungkasnya.
Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII ini menjadi forum penting dalam berbagi pengalaman dan inspirasi antarpendidik se-Indonesia. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga kerja bersama lintas sektor dan seluruh lapisan masyarakat
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS