Suaraindo.id – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mempawah sejak Jumat (12/9/2025) menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Salah satunya terjadi di Jalan Pendidikan Dusun Permai, Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit.
Hingga Minggu (14/9/2025) pagi, air dengan ketinggian sekitar 15–20 cm masih menggenangi pemukiman warga. Sejumlah rumah pun ikut terdampak banjir.
Thabrani, warga Jalan Pendidikan, membenarkan bahwa banjir di wilayahnya belum surut. Menurutnya, selain akibat hujan lebat, genangan air juga dipicu aliran dari kawasan perhuluan.
“Banjir ini disebabkan hujan lebat sejak Jumat lalu, ditambah aliran air yang turun dari kawasan perhuluan. Hingga hari ini, air masih belum surut,” ujarnya saat dihubungi.
Meski demikian, ia memastikan hingga kini belum ada warga yang mengungsi. “Kami masih bertahan di kediaman masing-masing. Kami tetap waspada dengan aliran listrik dan binatang berbisa,” ungkapnya.
Thabrani berharap cuaca ekstrem yang melanda Mempawah segera mereda. “Kalau hujan deras berhenti, aliran air dari perhuluan juga akan berkurang, sehingga banjir di wilayah kami tidak makin parah,” tambahnya.
Selain di Desa Semudun, banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, serta Dusun Moton, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS