Suaraindo.id – Dua unit rumah di Gang Usaha Baru 1, Jalan Prof. M. Yamin, Kecamatan Pontianak Kota, ludes dilalap si jago merah pada Rabu (29/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Meski api dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan lain, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Salah satu korban, Paiman Noor, menceritakan detik-detik saat api mulai melahap rumahnya. Ia terbangun setelah mendengar teriakan anaknya yang panik melihat kobaran api dari lantai atas rumah.
“Anak saya teriak ‘ada api!’ Saya langsung terbangun dan secepat mungkin menyelamatkan surat-surat penting,” ujar Paiman saat ditemui di lokasi kejadian.
Paiman mengaku sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api justru semakin besar. Sekitar 15 menit kemudian, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
“Api sudah tidak bisa dikendalikan. Sekitar jam setengah dua pemadam baru datang, dan langsung berjibaku memadamkan api,” jelasnya.
Menurutnya, kebakaran terjadi sangat cepat karena sebagian besar rumah di kawasan tersebut terbuat dari kayu dan saling berdempetan.
“Kejadiannya cepat sekali, mungkin tidak sampai satu jam api sudah menyebar ke rumah sebelah. Karena rumah di sini berdempetan, apinya langsung menjalar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Paiman mengaku peristiwa kebakaran ini bukan yang pertama kali dialaminya. Ia pernah mengalami kejadian serupa beberapa tahun lalu di bengkel miliknya yang juga berada di kawasan yang sama.
“Ini yang kedua kalinya saya mengalami kebakaran. Tapi saya tetap tenang, yang penting keluarga saya selamat,” tuturnya.
Dari keterangan sementara, api diduga berasal dari korsleting listrik di lantai atas rumah. Namun, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, dua rumah dilaporkan rusak berat, sementara kerugian material masih dalam pendataan petugas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun para korban kini harus mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


 
 
 
 
									










