Gubernur Ria Norsan Beri Wadah bagi Pekerja Seni dan Anak Muda Lewat Pengaktifan Kembali UPT Taman Budaya

  • Bagikan
Gubernur Kalbar Ria Norsan

Suaraindo.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dipimpin Gubernur Ria Norsan memberikan wadah bagi pekerja seni dan anak muda untuk berkarya dengan mengaktifkan kembali Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya sebagai ruang berekspresi dan berkreasi bagi masyarakat seni di Kalbar.

Pengaktifan kembali Taman Budaya ini merupakan salah satu janji kerja Gubernur Ria Norsan bersama Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan yang kini telah terwujud dalam 100 program kerja Pemerintah Provinsi Kalbar. Sejak diresmikan kembali, berbagai kegiatan lintas generasi digelar di tempat tersebut, di antaranya “Semarak Taman Budaya, Nyanyian Negeriku” yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kalbar. Kegiatan ini rencananya akan menjadi agenda tahunan Pemprov Kalbar dan berkolaborasi dengan anak muda serta pelaku seni dari berbagai daerah.

Selain itu, Karnaval Gemilang Budaya 2025 juga turut meramaikan kawasan tersebut dengan berbagai perlombaan dan pertunjukan seni yang menarik. Kehadiran beragam kegiatan ini menjadikan Taman Budaya hidup kembali sebagai pusat kreativitas dan apresiasi masyarakat terhadap karya seni lokal.

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menegaskan bahwa Taman Budaya bukan hanya sekadar ruang fisik, tetapi juga ruang hidup bagi ekspresi seni dan budaya masyarakat. Menurutnya, kebangkitan Taman Budaya menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung pelestarian budaya sebagai identitas bangsa dan bagian penting dari pembangunan manusia.

“Pelestarian budaya tidak hanya dilakukan dengan menjaga tradisi, tetapi juga dengan berinovasi serta memperluas akses masyarakat terhadap produk budaya,” kata Ria Norsan.

Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Kalbar berencana membangun kembali Taman Budaya secara fisik pada tahun 2026 sebagai upaya memperkuat infrastruktur seni di daerah.

“Insyaallah kita akan membangun kembali Taman Budaya ini di tahun 2026,” ujarnya.

Dengan kembalinya aktivitas di Taman Budaya Kalimantan Barat, diharapkan geliat seni di Bumi Khatulistiwa semakin tumbuh subur. Para seniman pun kini memiliki ruang yang lebih luas untuk berkarya, berkolaborasi, dan menginspirasi generasi muda agar semakin mencintai seni dan budaya daerahnya.

  • Bagikan