Suaraindo.id – Polres Sanggau menggelar kegiatan Latihan Kemampuan dan Keterampilan (Latkatpuan) menembak di lapangan tembak Sanika Satyawada, Polres Sanggau selasa (14/10/2025). Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kembali kemampuan dasar dan keterampilan tehnis personil yang telah dimiliki.
Latihan tersebut diikuti Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama Polres, para Kapolsek jajaran, serta seluruh personel Polres dan Polsek di wilayah hukum Polres sanggau, latihan berlangsung dengan antusiasme tinggi di bawah cuaca cerah yang mendukung pelaksanaan kegiatan.
Sebelum latihan dimulai, seluruh peserta mengikuti apel kesiapan dipimpin Kabagops Polres Sanggau, AKP PSC. Kusuma Wibawa, S.H., M.A.P.
Dalam arahannya, Kabagops menekankan bahwa latihan ini merupakan bagian dari peningkatan profesionalisme dan kemam puan dasar yang wajib dimiliki setiap anggota kepolisian untuk menjaga dan mengasah keterampilan yang menjadi bagian penting dalam tugas kepolisian. Setiap personel harus melaksanakan latihan dengan semangat, disiplin, dan tetap mengutamakan keselamatan,” tegas AKP Kusuma Wibawa dalam arahannya.
Sementara Danki Brimob Sanggau, Ipda Flayianus Hengki, S.E., yang bertindak sebagai instruktur lapangan, menjelaskan secara rinci teknik dan sikap menembak yang benar, termasuk cara memegang senjata, mengatur pernapasan, serta menembak dengan akurasi.
Dalam latihan ini, digunakan dua jenis senjata, yakni senjata api revolver dan laras panjang SS1. Jarak tembak ditetapkan sekitar 15 meter, dengan setiap peserta diberikan tiga butir peluru karet sebagai amunisi latihan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib dan aman, di bawah pengawasan instruktur dan panitia pelaksana.
Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang memiliki arti strategis dalam menjaga kesiapsiagaan anggota Polri.
Latkatpuan menembak ini,menjadi sarana bagi personel untuk merefresh kembali kemampuan dasar yang telah diajarkan sejak awal pengabdian. Polri harus selalu siap, terampil, dan profesional dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kemampuan anggota tidak hanya terbatas pada aspek menembak, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi, empati, dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, keseimbangan antara kemampuan teknis dan kemampuan sosial merupakan kunci utama dalam mewujud kan Polri yang presisi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS