Suaraindo.id – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Sintang menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) se-Kabupaten Sintang. Kegiatan ini berlangsung selama 28 hari di Aula CU Keling Kumang, dimulai pada Senin (10/11/2025).
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Herkolanus Roni, yang hadir mewakili Bupati Sintang. Untuk angkatan pertama, peserta berasal dari pengurus KMP Kecamatan Sintang dan Sepauk.
Pelaksana Tugas Sekretaris Disperindagkop UKM Kabupaten Sintang, Ida Meylani, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai 10 November hingga 6 Desember 2025, dan dibagi menjadi delapan angkatan, dengan setiap angkatan mengikuti pelatihan selama tiga hari.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam rangka fasilitasi pendampingan, edukasi, serta pelatihan sumber daya manusia perkoperasian. Tujuannya untuk meningkatkan kapabilitas kelembagaan dan kompetensi usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” terang Ida Meylani.
Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan mampu mencetak pengurus koperasi yang profesional, adaptif, dan berwawasan bisnis modern. Hal ini sejalan dengan misi besar Koperasi Merah Putih dalam mendorong penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar.
“Dengan meningkatnya kapasitas SDM koperasi, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat memperkuat struktur ekonomi rakyat dan mendekatkan usaha masyarakat dengan rantai pasok industri nasional,” lanjutnya.
Total peserta pelatihan mencapai 812 orang, terdiri atas ketua dan bendahara koperasi Merah Putih dari seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Sintang. Setiap peserta mengikuti sesi sesuai jadwal angkatan masing-masing.
Kurikulum pelatihan mencakup 24 jam pelajaran (JP) yang disusun secara komprehensif. Materi yang diberikan meliputi:
Arah Kebijakan, Kelembagaan, Tata Kelola, dan Kepemimpinan Koperasi (6 JP)
Manajemen Bisnis, Kemitraan, dan Inovasi (8 JP)
Pengenalan Manajemen Keuangan Koperasi (6 JP)
Model Bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Pembiayaan Usaha Koperasi (4 JP)
Melalui pelatihan ini, Disperindagkop UKM Sintang berharap para pengurus koperasi dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat tata kelola, memperluas jaringan usaha, serta membangun koperasi yang tangguh dan berdaya saing.
“Koperasi Merah Putih harus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan di Sintang. Dengan SDM yang kuat dan profesional, koperasi dapat tumbuh berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Ida.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
