Suaraindo.id – Julukan surga kuliner memang layak disematkan untuk Kota Pontianak. Kota di garis khatulistiwa ini tak hanya dikenal lewat kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga lewat beragam sajian kuliner khas yang mampu menggoda lidah dan membuat rindu untuk kembali.
Salah satu kuliner yang sedang naik daun, khususnya saat musim hujan, adalah sup dan bubur ikan yang banyak ditemukan di kawasan Pontianak Selatan. Menu berkuah hangat dengan cita rasa gurih dan segar ini menjadi favorit masyarakat, terutama saat malam hari.
“Sup dan bubur ikan ini menghangatkan badan, cocok disantap di malam hari, apalagi saat hujan turun,” ujar Lenny, pemilik salah satu gerai sup dan bubur ikan di Pontianak, Jumat (27/6/2025) sore.
Menurut Lenny, setidaknya ada enam jenis ikan yang biasa digunakan sebagai bahan utama sup dan bubur ikan, yakni ikan napoleon, kurau, kakap putih, kakap merah, betutu, dan toman. Namun, ikan napoleon menjadi primadona karena teksturnya yang lembut dan rasa khasnya yang kuat.
“Setiap hari kami bisa menghabiskan 30 sampai 40 kilogram ikan, dan napoleon selalu jadi yang paling dicari,” jelasnya.
Untuk menjaga konsistensi stok, Lenny mengaku sudah menyiapkan strategi. Ia rutin menyetok ikan dalam jumlah besar, terutama saat musim cuaca ekstrem yang menyebabkan nelayan sulit melaut dan pasokan ikan menjadi langka.
“Kami selalu siap dengan stok, karena kalau cuaca tak menentu, ikan bisa sulit didapat. Jadi kami antisipasi agar pelanggan tetap bisa menikmati menu favorit mereka,” katanya.
Popularitas sup dan bubur ikan di Pontianak menjadi bukti bahwa cita rasa lokal mampu bersaing dengan makanan modern. Selain nikmat, kuliner ini juga menyimpan nilai kesehatan karena menggunakan bahan alami dan segar.
Tak hanya warga lokal, pengunjung dari luar kota pun menjadikan kuliner ini sebagai must try saat berkunjung ke Pontianak.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS