SUARAINDO.ID —– Masyarakat Sembalun Labupaten Lombok Timur menggelar peringatan budaya Ngayu-Ayu dengan penuh khidmat dan semarak.
Acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten.
Bupati Lombok Timur Drs Haerul Warisin menyampaikan, rasa terima kasih kepada Gubernur NTB, para tamu kehormatan, termasuk raja dan ratu tamu undangan, serta seluruh masyarakat yang turut hadir dan meramaikan kegiatan budaya Nyayu-Ayu.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Gubernur dan seluruh tamu undangan. Ini adalah bukti bahwa masyarakat dan pemerintah bersatu menjaga dan melestarikan budaya,” ujar Bupati Lombok Timur dalam pidatonya, Kamis 17 Juli 2025.
Dikatakan, Kabupaten Lombok Timur memiliki kekayaan alam yang melimpah, mulai dari pegunungan, sungai, hamparan sawah, hingga wilayah pesisir.
Potensi alam ini menjadi salah satu penopang utama sektor pariwisata yang terus dikembangkan oleh pemerintah daerah.
“Wisata alam dan budaya yang kita miliki harus dijaga bersama,” ujar Bupati
Lombok Timur menjadi rumah bagi 1.449 Jiwa, dengan berbagai latar belakang sosial.
Semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga warisan budaya dan alam yang telah ada.
Dalam pidatonya, Bupati mengibaratkan sinergi antara Pemprov dan Pemkab seperti botol dan tutupnya.
“Pembangunan di Lombok Timur tidak bisa berjalan sendiri. Jalan-jalan milik provinsi yang melintasi Lombok Timur harus dalam kondisi baik. Karena kami adalah satu kesatuan dengan pemerintah provinsi,” ujarnya.
Acara Ayu-Ayudi menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya yang rutin digelar dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat terus memperkuat jati diri budaya Lombok Timur di tengah perkembangan zaman.
