Kerajinan dari Limbah Kayu di Kabupaten Sanggau Potensi Dikembangkan

  • Bagikan
Bupati Sanggau Paulus Hadi saat membuka pelatihan kerajinan limbah kayu.

Suaraindo.id—Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka pelatihan kerajinan Kriya dengan pemanfaatan limbah kayu yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sanggau, Kalbar, selama dua hari tanggal 7 dan 8 September 2021 diikuti 10 orang anggota kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batu Posok Desa Penyeladi di Gor Balai Betomu, Selasa (7/9/2021).

Hadir dalam pembukaan Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sanggau Arita Apolina dan pelaksana tugas (Plt) -Kepala Disporapar Kabupaten Sanggau Rizma Aminin, Camat Kapuas Jemain, Sekretaris Diskominfo Sanggau Ade Wawan Januardi dan Kades Penyeladi Zainab.

Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan peserta pelatihan adalah kelompok sadar wisata Batu Posok di Desa Penyeladi. Meskipun di tengah pandemi, kreatifitas dan karya tidak boleh berhenti.

“Kelompok ini sudah cukup kreatif. Mereka sudah cukup banyak juga membuat inovasi. Tantangan mereka sekarang adalah bagaimana mereka punya tempat, etalase untuk menjual hasil kriya ini,” ucap Paolus Hadi.

“Saya meminta kepada peserta supaya serius mengikuti pelatihan. Harapan saya jangan panas-panas taik ayam. Saya sudah tantang juga mereka menyediakan suevenir untuk saya pribadi khas Sanggau, 1000 dululah. Tadi saya pesan juga ke mereka kalian mau buat apa, saya ingin di souvenir itu ada kata-kata I.Love You Sanggau tapi dengan sabang merah dasarnya,” ungkap Paolus Hadi.

Bupati juga menyampaikan kepada masyarakat Sanggau untuk bisa membeli produk-produk khas Sanggau agar ekonomi kreatif tumbuh dan berkembang.

“Belilah apa yang menjadi ciri khas kita, termasuk batik sabang merah. Pada kesempatan saya mengimbau para PNS di Sanggau gunakan batik Sabang Merah paling tidak di Hari Kamis dan Jumat,” pinta Paolus Hadi.

  • Bagikan