Suaraindo.id – Korban bernama Yono (36) yang tenggelam di sungai Menyuke saat pengerjaan jembatan gantung berlokasi di Desa Sungai Keli Kecamatan Ngabang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB, Kamis (18/6/2020).
Pada pukul 5.40 WIB sebelumnya juga telah ditemukan jenazah korban pertama bernama Saigon (46) berjarak 100 m dari Jembatan Rabiuk-Sungai Keli.
Berdasarkan keterangan Kepala Pelaksana BPBD Landak, Herman Masnur mengatakan penemuan jenazah korban kedua atas nama Yono ini berlokasi 50 m sedikit lebih jauh dari lokasi penemuan jenazah pertama.
“Lokasi penemuan jenazah ini 50 m dari korban pertama,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Landak, Herman Masnur.
Selanjutnya jenazah yang ditemukan ini langsung dievakuasi ke RSUD Landak untuk dilakukan proses visum.
Camat Ngabang, Y Nomensen sangat mengapresiasi warga maupun petugas dari BPBD Landak, Basarnas serta unsur TNI-Polri yang telah melakukan pencarian jenazah korban.
“Terima kasih kepada masyarakat Desa Sungai Keli dan Desa Mungguk yang telah membantu dalam pencarian, sehingga mempermudah dalam proses pencarian,” ungkap Y Nomensen
Jembatan Rabiuk-Sungai Keli ini ambruk saat pengerjaan pada Selasa (16/62020) dikarenakan adanya dugaan putusnya kawat induk yang mengakibatkan kedua korban terjatuh ke sungai. (Fitriadi/SK)
