Suaraindo.id– Petugas kesehatan hewan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya menemukan jantung sapi yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada satu hewan kurban salah satu masjid di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya namun untuk dagingnya aman dikonsumsi.
Pemeriksaan Petugas dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya bersama Tim Ops Aman Nusa II Polres Kubu Raya ini dalam rangka memberikan rasa aman untuk warga yang hendak mengkonsumsi hewan kurban di masjid-masjid.
Pengecekan ini dilaksanakan mulai penyembelihan hewan kurban pada Minggu (10/7/2022) hingga Senin (11/7/2022) siang.
“Kami mendatangi Masjid Nurul Muslimin dan Masjid Al Muhajirin dengan tujuan melakukan pengecekan serta memastikan daging hewan qurban aman dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan aman untuk dikomsumsi masyarakat,” ujar Padal Tim Ops Aman Nusa II Polres Kubu Raya Ipda Agus.
Ipda Agus mengatakan jika cukup banyak hewan yang di potong di Masjid Nurul Muslimin, selain melakukan pengecekan daging petugas juga memeriksa organ dalam hewan yang telah di potong tersebut.
“Di Masjid Nurul Muslimin ada 11 ekor sapi 4 kambing dan di Masjid Al Muhajirin berjumlah 4 ekor sapi, selanjut organ dalam sapi berupa jantung dilakukan pengecekan oleh dokter hewan Ulfa dari Dinas Peternakan dan Pertanian Kubu Raya, hal ini dilakukan untuk memastikan hewan kuban tersebut aman dari wabah PMK,” imbuhnya.
Sementara itu drh. Ulfa mengatakan jika adanya pengecekan ini adalah upaya deteksi dini , pengecekan tekait wabah PMK pada jantung hewan untuk mengetahui hewan kurban tersebut aman atau tidak dari terkonfirmasi PMK.
“Dari pengecekan yang saya lakukan hewan kurban di Masjid Nurul Muslimin dan pengecekan di Masjid Al Muhajirin terdapat indikasi PMK pada jantung hewan Qurban sapi, namun saya jelaskan disini untuk daging nya dan yang lainnya aman untuk dikosumsi hanya jantungnya saja tidak boleh dikomsumsi,” katanya.
Pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya pun meminta masyarakat untuk memasak dengan benar daging tidak di cuci sebelum di olah.
“Jika ingin di olah rebus daging tersebut dalam air mendidih minimal selama 30 menit, untuk masyarakat saya imbau tidak panik karena wabah PMK tidak menular terhadap manusia namun masyarakat tetap harus waspada,” jelasnya.
Hanya saja, kata Ulfa, PMK merupakan penyakit infeksi virus bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.