Suaraindo.id– Pengaktifan kembali rumah baca yang berlokasi di Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, hal ini dilakukan sebagai bentuk membudayakan literasi kepada anak muda yaitu anak-anak yang masih bersekolah.
Salah satu peloor Rumah Kaca, Uray Deki Akbar mengatakan, rumah baca ini merupakan hasil dari kerja keras Khatulistiwa Development merupakan Komunitas NIRBALA yang dimotori oleh pemuda-pemudi dengan kepekaan sosial yang seirama, serta memiliki tujuan untuk membangun dan potensi SDA dan SDM Kalimantan Barat.
“Kata “Khatulistiwa” bermakna garis yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama, sedangkan “Development” dalam bahasa Inggris bermakna “pengembangan”. Jadi Khatulistiwa Development adalah organisasi yang diisi oleh pemuda-pemudi Kalimantan Barat yang bergerak merespons problem-problem sosial-kemasyarakatan berbasis pemberdayaan melalui program terukur dan terencana,” ungkap Deki, Jumat (23/9/2022).
Menurut Deki, kemampuan literasi itu bukan hanya bisa sebatas membaca saja, tapi berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan membaca dan berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis dan reflektif.
“Untuk generasi sekarang tentunya berharap para pemuda/i dapat bersama-sama berkolaborasi untuk hal-hal baik. Lebih produktif dengan aktivitas yang dilakukan agar bonus demografi yang terjadi bisa dimaksimalkan dengan baik tidak malah menjadi bencana karena kebiasaan kita bermalas-malasan dan lain sebagainya,”ungkap Deki.
“Sebab bangsa kita akan maju jika budaya literasi di diri kita semakin tinggi. Sayang sekali bila kita sekolah, kuliah hanya sebatas mengejar ijazah lalu bekerja tanpa mengabdikan diri kepada masyarakat. Bangun dan kembangkan terus hal-hal baik sesuai keilmuannya masing-masing,”pungkasnya.
