Suaraindo.id—Intensitas curah hujan yang tinggi pada Rabu malam hingga pagi Kamis (9/3/23) yang mengguyur di wilayah Kabupaten Lampung Utara menyebabkan disejumlah tergenang banjir dan menelan korban jiwa.
Korban ialah Adi Candra (9) warga jalan Rajawali Kelurahan Sribasuki meninggal akibat terseret arus banjir.
Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail menjelaskan, bahwa korban meninggal akibat terseret arus banjir saat pulang dari sekolah bersama dua rekannya melintasi arus banjir sambil berpegangan, namun korban terlepas sehingga terseret banjir.
“Korban baru dapat kita temukan tidak jauh dari lokasi awal, lebih kurang satu jam kemudian sejak pencarian dalam keadaan telah meninggal dunia,” ujarnya.
Pencarian korban, sambung Kapolres, melibatkan petugas dari Polres, TNI, BPBD dibantu warga sekitar.
Sementara, Kapolres menjelaskan, selain ada korban jiwa ada beberapa pemukiman warga dan ruas jalan yang tergenang air diantaranya, gang Merak 9, Tanah miring, Kali Umban dan beberapa titik di Kelurahan Sribasuki Kotabumi dengan ketinggian air rata-rata mencapai 50 sampai dengan 150 cm.
“Bagi warga tidak perlu panik, namun tetap waspada. Terutama perhatikan arus listrik guna menghindari resiko,” himbau Kapolres.
