Suaraindo.id – Pertemuan Tingkat Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APE C) 2023 dimulai pada Selasa (14/11) dengan berfokus pada penciptaan masa depan yang tangguh dan berkelanjutan.
Keterhubungan, inovasi, memperkuat inklusivitas, dan menggali potensi masyarakat yang masih belum tersentuh merupakan tiga prioritas di masa depan, menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, yang turut menjadi pembicara dalam sesi pleno pembukaan tersebut bersama Perwakilan Dagang AS Katherine Tai.
Blinken mencatat terdapat banyak tantangan ekonomi meski adanya kemajuan menuju masa depan yang lebih sejahtera selama tiga dekade terakhir.
Sementara itu, Tai menyoroti ancaman rantai pasokan yang rapuh, meningkatnya ketidaksetaraan dan kerawanan ekonomi, krisis iklim yang semakin parah, dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Pertemuan tingkat menteri yang berlangsung selama dua hari itu akan dilanjutkan dengan Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC yang dijadwalkan berlangsung pada 15-17 November.
