Suaraindo.id – Tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu malam (12/4/2025). Seorang anak berinisial Ham tega menikam ayah kandungnya sendiri hanya karena ditegur saat sedang mabuk lem.
Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di rumah keluarga tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu ayah korban, IB, keluar kamar bersama istrinya karena terganggu dengan suara gaduh dari dalam rumah.
Ham diketahui baru saja mengisap lem dan dalam kondisi tidak sadar atau fly. Ia terus mengoceh dan membuat keributan di rumah yang saat itu juga dihadiri anggota keluarga lainnya.
“Jangan nak riuh. Orang nak tidok. Kan ramai orang dalam rumah. Ade pak mude dan nenek,” tegur IB kepada anaknya.
Bukannya tenang, Ham justru semakin marah. Masih di bawah pengaruh zat adiktif, ia masuk ke kamar, mengambil sebilah pisau dapur, dan langsung menyerang sang ayah.
IB sempat mengelak, namun pisau tetap mengenai lengan kirinya hingga terluka. Tak berhenti di situ, Ham kembali melancarkan serangan. Mereka terlibat pergumulan hebat, hingga akhirnya pisau patah. Satu bagian pisau yang patah bahkan sempat menancap di bagian perut IB.
Sang ibu yang menyaksikan kejadian itu langsung berusaha melerai, hingga akhirnya Ham melarikan diri dari rumah.
Warga sekitar yang mendengar keributan pun mulai berdatangan. IB kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Mempawah.
Tak butuh waktu lama, Tim Satreskrim Polres Mempawah bergerak cepat. Dalam hitungan jam, tepatnya pada Minggu dini hari (13/4/2025), Ham berhasil dibekuk di lokasi pelariannya.
Kapolres Mempawah melalui Kasat Reskrim membenarkan penangkapan tersebut. “Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi IB yang mengalami luka di lengan dan perut telah mendapatkan perawatan medis. Namun akibat luka-luka tersebut, untuk sementara ia tidak bisa melaut seperti biasanya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan zat adiktif, serta pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah aksi kekerasan di dalam rumah tangga.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS