Suaraindo.id– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mempawah terus berupaya untuk meningkatkan peran serta semua komponen masyarakat dalam pengawasan Pilkada Serentak 2024.
Salah satunya adalah menggelar Rapat Koordinasi Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Partisipatif 2024 di Aula Wisata Nusantara Hotel and Resort Mempawah, Rabu (24/7/2024).
Rapat dipimpin langsung Ketua Bawaslu Mempawah Fero Yudo Maulana yang didampingi Komisioner Bawaslu Mempawah Janurius dan Hanise.
Turut hadir, sejumlah unsur komponen daerah, pimpinan organisasi masyarakat, organisasi pemuda, mahasiswa, hingga awak media.
Ketua Bawaslu Mempawah Fero Yudo Maulana mengatakan pengawasan partisipatif masyarakat sangat penting dalam meningkatkan integritas Pemilu, termasuk dalam proses Pilkada Serentak 2024.
Fero menyebut, untuk mengawal dan mengawasi proses Pilkada 2024, Bawaslu Mempawah tidak akan bisa jika bergerak sendiri.
“Oleh karena itu kami membutuhkan kerjasama, partisipasi dan sinergitas semua stakeholder, mulai dari tokoh agama, adat, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, bahkan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.
Fero mengakui, guna mewujudkan Pilkada demokratis dan berintegritas ada beberapa parameter. Yakni partisipasi masyarakat, stakeholder dan seluruh pemangku kepentingan dalam seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan Pilkada.
“Mari kita bersama-sama dalam melakukan pencegahan dan pengawasan agar semua pihak, termasuk penyelenggara dan peserta Pilkada, tidak melakukan pelanggaran yang dapat mencederai penyelenggaraan pesta demokrasi 27 November 2024,” imbuh dia.
Dalam rakor dan sosialisasi ini, Bawaslu Mempawah menghadirkan dua narasumber yakni Irwan Manik Raja (Anggota Bawaslu Kota Pontianak 2018-2023) dan Rudi (Kepala Dinas Kominfo Mempawah).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
