Macron Dukung Penangguhan Pengiriman Senjata ke Israel

  • Bagikan
Presiden Prancis Emmanuel Macron (ANTARA)

Suaraindo.id – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyatakan dukungannya terhadap penangguhan pengiriman senjata ke Israel, yang selama ini digunakan dalam operasi militer di Gaza. Menurutnya, langkah ini merupakan prioritas untuk meredakan ketegangan di kawasan yang sedang dilanda konflik.

“Saya yakin, mulai hari ini, prioritasnya adalah kembali kepada penyelesaian politik dalam konflik dan menghentikan pasokan senjata untuk kegiatan militer di Jalur Gaza. Prancis tidak memasok mereka [dengan senjata]. Selain itu, prioritas kami sekarang adalah menghindari eskalasi,” ujar Macron, melansir dari ANTARA pada Senin, 7 Oktober 2024.

Pernyataan ini muncul setelah serangan yang dilancarkan oleh Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan lebih dari 1.100 orang tewas, termasuk militer dan warga sipil, serta banyak orang yang disandera. Sebagai balasan, Israel memberlakukan blokade menyeluruh terhadap Gaza, memulai pemboman besar-besaran, dan melakukan invasi militer ke daerah kantong Palestina tersebut.

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak awal konflik telah mencapai 41.825, dengan lebih dari 96.900 orang terluka. Dalam konteks ini, Macron menekankan pentingnya langkah-langkah diplomatik untuk menghentikan siklus kekerasan dan mencapai perdamaian yang berkelanjutan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan