Suaraindo.id – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 1 Bunut Hilir, Kabupaten Pontianak, pada Rabu (13/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para siswa dan siswi, serta berdialog dengan guru mengenai perkembangan pendidikan di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson memberikan pesan penting kepada para siswa untuk mempersiapkan diri menyongsong masa depan Indonesia Emas 2045. “Saya harap adik-adik giat belajar untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” ujarnya. Harisson menekankan bahwa Indonesia telah berhasil mencapai status negara berpendapatan menengah atas (upper middle income country), dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan peluang tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup bangsa.
Strategi Menuju Indonesia Emas
Harisson mengingatkan para pelajar untuk tidak merasa kalah saing dengan sekolah-sekolah lain, melainkan terus fokus mengejar cita-cita mereka. Ia mengungkapkan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045, negara harus mampu mengelola bonus demografi dengan bijak, salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah, termasuk Kalimantan Barat.
“Jangan mau kalah dengan siswa/i di sekolah lain, terus fokus untuk menggapai cita-cita kalian,” tegas Harisson, sembari menekankan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi tantangan masa depan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Dukung Pendidikan Merata
Dalam rangka memastikan pendidikan yang merata dan berkualitas, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menganggarkan bantuan pendidikan bagi siswa dan siswi SMA/SMK Negeri serta SLB. Harisson menegaskan bahwa tidak ada lagi iuran yang dibebankan kepada siswa untuk keperluan pendidikan.
“Tidak boleh lagi menarik iuran dari setiap siswa atau siswi apapun namanya. Ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan dan memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat,” ujar Harisson.
Dengan adanya bantuan biaya pendidikan yang disalurkan pemerintah, diharapkan semua siswa dapat mengakses pendidikan dengan lebih mudah dan tanpa hambatan finansial. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga berharap agar bantuan tersebut dapat digunakan dengan tepat sasaran, untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan yang layak.
Meningkatkan IPM Kalimantan Barat
Melalui langkah-langkah tersebut, Harisson optimis bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah ini. Dengan pendidikan yang lebih merata dan akses yang lebih terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, Kalimantan Barat diharapkan dapat mencetak generasi muda yang kompeten, siap bersaing di kancah global, serta berkontribusi pada kemajuan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS