PLN Dukung Ojol Koversi Motor BBM ke Listrik, Hemat Energi dan Ekonomi

  • Bagikan
Foto bersama Konversi motor berbahan bakar minyak menjadi tenaga listrik yang diadakan oleh PLN bersama Braja Elektrik Motor serta Ikatan Motor Indonesia Provinsi Kalbar. SUARAINDO.ID/Meri

Suaraindo.id – Konversi motor berbahan bakar minyak menjadi tenaga listrik yang diadakan oleh PLN bersama Braja Elektrik Motor serta Ikatan Motor Indonesia Provinsi Kalbar, selain untuk mendukung target net zero emission oleh pemerintah juga merupakan dukungan terhadap pihak ojek online.

Hal ini disampaikan oleh Yuliansyah, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kalimantan Barat sekaligus Anggota Komisi V DPR RI pada acara penutupan pelatihan koversi motor listrik di SMKN 4 Pontianak, Rabu (14/5/2025).

“Sesuai dengan arahan Pak Prabowo bagaimana kendaraan berbahan bakar bensin ini beralih ke listrik juga salah satunya membantu pihak ojek online,” ujar Yuliansyah

Menurutnya, dukungan peralihan ini sangat bermanfaat untuk para Ojek Online karena jauh lebih hemat biaya dan ramah lingkungan.

“Kita akan sangat support ojek online ya karena sangat bermanfaat dengan target mereka mengeluarkan biaya berapa perbulan, dengan motor listrik ini lebih hemat, pendapat ojol semakin bertambah,” jelasnya.

Menurutnya Ojek Online bisa menjadi pihak yang berperan dalam mempromosikan konversi motor listrik secara tidak langsung kepada masyarakat.

“Selain kita mensupport pihak ojek online dengan motor listrik, ini juga menjadi promosi karena dia selalu membawa penumpang yang berbeda, jadi semakin banyak masyarakat yang merasakan motor listrik ini,” tutur Yuliansyah.

Rencananya, IMI Provinsi Kalimantan Barat berserta PLN akan menawarkan pihak ojek online sebagai pengguna motor listrik.

“Makanya tadi saya udah diskusi, kita target kita menawarkan ke pihak ojol, itu sangat-sangat penting mereka sebagai promosi, dan juga mengangkat derajat hidupnya,” tuturnya.

Selain itu, General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya menyampaikan bahwa pemerintah siap mendukung program ini.

“Jadi memang pemerintah ini memikirkan masyarakat Indonesia yang masih mempunyai motor dengan bahan bakar minyak, jadi tidak hanya motor baru bertenaga listrik yang disiapkan, tapi motor lama juga di konversikan,” ujar Johar.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan teknisi koversi motor listrik ini juga upaya dari pemerintah untuk mendukung hal tersebut.

  • Bagikan